Ada Perubahan Metode Pengerjaan Jembatan Kaca Tinjomoyo Kota Semarang, Ini Tanggapan Dewan - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Ada Perubahan Metode Pengerjaan Jembatan Kaca Tinjomoyo Kota Semarang, Ini Tanggapan Dewan – Halo Semarang

HALO SEMARANG – Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, menjawab ada perbedaan pengoperasian proyek pembangunan jembatan kaca di Hutan Wisata Tinjomoyo. Menurutnya, perubahan itu dirasa tepat. Karena desain aslinya menggunakan air mancur untuk membangun jembatan kaca, kini terjadi perubahan desain berupa full cyclopean cast.

“Dari pantauan dan evaluasi Dewan beberapa waktu lalu, cara kerja pembangunan jembatan kaca diubah untuk memperkuat konstruksi saat air pasang atau banjir agar tetap kuat. Awalnya pekerjaan konstruksi sebenarnya berbeda, sekarang menjadi pemeran instan,” jelasnya, Selasa (11 Juni 2022).

Selain itu, Suharsono mengatakan, perubahan metode pengerjaan akan memudahkan kontraktor karena tidak terlalu terpengaruh besar kecilnya debit air sungai.

“Dari segi progres pembangunan, itu cukup signifikan. Namun bahan kaca harus menunggu sampai dicetak oleh pabrikan. Menurut informasi, gilder masih dipasang, setelah selesai akan dipasang kaca. Gelasnya sudah jadi, tinggal dirakit saja. Sekarang mungkin kurang dari 50 persen, tapi setelah dipasang kaca langsung 90 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Sih Ruanung mengatakan, beberapa proyek pembangunan yang dikerjakan pihaknya kini sudah mencapai 70 hingga 80 persen. Misalnya, pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo yang mendongkrak gulden. “Dan kami membuat kerangka jembatan kaca, tinggal memasang kaca. Mudah-mudahan akhir Desember 2022 bisa selesai dan semua bisa sukses sesuai target,” pungkasnya.

Seperti diketahui, proyek Jembatan Kaca Tinjomoyo akan dilaksanakan kembali pada tahun 2022 oleh Pemkot Semarang. Sebelumnya, proyek tersebut tidak dapat dilaksanakan karena kontraktor tidak dapat menyelesaikan proyek selama tahap konstruksi pada tahun 2021. Progres konstruksi saat ini sedang dalam tahap konversi kaki jembatan. Jembatan yang diprediksi akan mendongkrak sektor pariwisata di Kota Semarang ini dikelola oleh CV Banowati Enco. Pekerjaan itu diharapkan selesai akhir tahun ini.

“Terjadi perubahan struktur di bagian dasar jembatan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kota Semarang, Suriyaty, beberapa waktu lalu. Atik, sapaan akrabnya, menjelaskan, kontraktor sebelumnya menggunakan desain dasar jembatan dengan sistem air mancur. Kontraktor baru mengubah desain dengan cor siklop penuh untuk membuat bangunan jembatan lebih stabil.

“Kami juga mengawal pembuatan garter dan kaca untuk bahan jembatan,” ujarnya.

Atik menjelaskan, lantai jembatan menggunakan kaca laminasi yang dikeraskan per ruas berukuran 2,5×1,5 meter dengan ketebalan 61,56 mm. Sedangkan bentang jembatan 64 meter dan lebar 1,5 meter. Plafon anggaran untuk pembangunan itu sekitar Rp 11 miliar. DPU menargetkan pembangunan selesai tahun ini. “Proyek ini diresmikan pada 12 Juli 2022 dengan masa pelaksanaan 170 hari kalender. Kontrak berakhir pada 28 Desember 2022,” tegasnya. (HS)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button