Nyawiji Makarti, Bagaimana ISI Jogja Mengembalikan Kehidupan Melalui Seni - WisataHits
Yogyakarta

Nyawiji Makarti, Bagaimana ISI Jogja Mengembalikan Kehidupan Melalui Seni

Harianjogja.com, BANTUL — Setelah hampir dua tahun tanpa pameran seni offlineISI Jogja kini kembali menggelar pentas sebagai rangkaian Dies Natalis ke-38 ISI Jogja.

panggung berjudul Nyawiji Makati Acara berlangsung pada Sabtu malam (23/722) di Concert Hall ISI Jogja.

Pertunjukan tersebut meliputi tujuh karya dari enam jurusan dan satu jurusan dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Jogja.

Tujuh repertoar yang ditampilkan adalah orang berkuasa (Teater); Pelangi (etnologi musik); Orkestra Rumah Opet (gelar dalam pendidikan musik); Sawung Sumalik (Jurusan Tari); anjali (Detasemen Karawitan); ; Urip dan Urup (Pendidikan Seni Pertunjukan); Sumpah Pralaya (pertunjukan boneka).

BACA JUGA: Parangtritis Akan Disulap Menjadi Kawasan Wisata Malam, Begini Konsepnya

Rektor ISI Jogja Muhammad Agus Burhan dalam sambutannya mengatakan senang dengan berbagai penampilan yang turut memeriahkan HUT ISI Jogja ke-38.

“Ini adalah penampilan kelima. Seperti pertunjukan lainnya, pertunjukan HUT ke-38 ini dibangun dan dibawakan oleh ISI Jogja dengan tema Keunggulan seni untuk pemulihan kehidupan,” dia berkata.

Selama dua tahun Indonesia didera oleh pandemi Covid-19 yang seolah membuat kehidupan terhenti. Dunia seni juga terpengaruh oleh ketidakmampuan untuk mengekspresikan ekspresi seni. “Meskipun kami juga dilayani sebelumnya [pertunjukan] melalui media lain yaitu media virtual yang dapat menjangkau semua lini,” ujarnya.

Maka, dalam dies kali ini, ISI Jogja mengusung semangat penguatan keunggulan seni untuk memulihkan kehidupan masyarakat.

“Memang, seni adalah sesuatu yang melekat dalam hidup kita. Dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan kita. Membangun nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.

Lebih dari itu, dengan semangat ini Sivitas Akademika ISI Jogja juga didorong untuk mengubah modal simbolik dalam dunia seni rupa menjadi modal ekonomi atau modal budaya.

“Oleh karena itu, keunggulan dalam seni diharapkan dapat memulihkan semua aspek kehidupan kita,” ujarnya.

Acara juga diisi dengan ucapan selamat Dies Natalis dari sejumlah tokoh nasional antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button