Nuansa Bali pada resepsi diplomatik di Beijing
BEIJING, INDONEWS.ID – KBRI Beijing menggelar Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT RI ke-77 dan HUT TNI ke-77 pada 25 Oktober 2022. Sekitar 400 tamu menghadiri resepsi tahun ini, terdiri dari pejabat pemerintah Tiongkok, pejabat militer Tiongkok, duta besar dan kalangan diplomatik, pemangku kepentingan bisnis Tiongkok dan Indonesia, serta diaspora Indonesia.
Dalam sambutannya, Dubes Djauhari Oratmangun memaparkan perkembangan hubungan Indonesia-China dan peran Indonesia sebagai Presiden G20 tahun ini.
“Selama 77 tahun Usia Indonesia dan 77 tahun TNI, banyak hasil yang telah dicapai dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang diamanatkan oleh para pendiri Indonesia. Pada saat yang sama, masih banyak prestasi yang perlu diwujudkan ke depan,” kata Dubes Djauhari.
Dubes Djauhari juga mengumumkan bahwa selama 72 tahun ini, hubungan Indonesia dan
Cina telah melihat peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek. Angka-angka pada perdagangan bilateral
mencapai dan bahkan melampaui USD 95,7 miliar sejak Januari – Agustus 2022
pada periode yang sama tahun lalu sebesar 74,2 miliar USD. Di sisi investasi pada bulan Januari –
Hingga September 2022, nilai investasi China di Indonesia telah mencapai USD 5,2 miliar.
Dubes Djauhari juga menyinggung perkembangan kerja sama bilateral dalam hal hubungan kemanusiaan. Sebanyak 354 mahasiswa yang terbagi dalam tiga gelombang pemberangkatan mampu kembali melanjutkan studi di China, dan kehadiran mahasiswa Indonesia ini dapat menjadi salah satu pelopor awal sinergi hubungan nilai-nilai Indonesia dan Tionghoa. dan budaya di masa depan.
Menjelang KTT G20 2022 di Bali pada November, KBRI Beijing
Bawa nuansa dan suasana Bali ke ruang resepsi. Beberapa sudut ruangan
Dihiasi dengan lukisan Indonesia dan pajangan buah bogan Bali. Pengunjung juga meramaikan photo corner dengan tempat wisata utama di Bali, Raja Ampat dan Pink Beach di Lombok.
Sebagai tanda syukur dan simbolisme, prosesi pengerukan tumpeng juga digelar di awal acara.
awal acara Pengunjung juga disuguhkan makanan khas Indonesia: rendang, sate
Ayam dan Laksa Betawi. Resepsi kali ini juga diisi dengan penampilan dari grup seni musik
Harpa Cina membawakan lagu “Bengawan Solo” serta solo vokal siswa
Indonesia membawakan lagu “Kampuang Nan Jauah in Mato”.
Di penghujung acara, Dubes Djauhari dan Ibu Wiwik mengundang staf dan pengunjung KBRI
menari mengikuti gerakan Tobelo dan Gemu Famire.
Resepsi Diplomatik KBRI Beijing tahun ini dimeriahkan dengan kehadiran dan
Dukungan Masyarakat, Kamar Dagang Indonesia di China (INAHAM),
dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT). (lka)
Source: news.google.com
