Bicara soal infrastruktur, Jokowi mengangkat Pantai Mandalika, indah tapi dulu sepi
jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya terfokus di Pulau Jawa (jawasentris) jika ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia mencontohkan Pantai Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Pembangunan infrastruktur ini akan menciptakan titik-titik baru pertumbuhan ekonomi. Saya akan memberikan contoh di Mandalika,” kata Jokowi, Sabtu (26/11/2022) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara Gerakan Persatuan Nusantara yang dihadiri para relawan dan pendukung. Ia mengatakan Pantai Mandalika kurang ramai dikunjungi pengunjung karena tidak ada infrastruktur pendukung untuk menuju ke tempat tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, kata Jokowi, Mandalika kini telah menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa. Hal itu, kata dia, setelah Sirkuit Mandalika dibangun untuk menggelar ajang balap bertaraf internasional.
“Dulu Mandalika punya pantai yang indah. Tapi karena belum ada infrastruktur, tidak dipersiapkan dengan baik. Tapi setelah lintasan MotoGP, Mandalika sekarang menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia memiliki pesona alam yang indah. Dia mengatakan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dibangun untuk menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru.
Jokowi juga mengatakan pemerintah sedang membangun Pantai Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) untuk menjadi destinasi wisata baru.
“Ini nantinya akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Artinya tidak hanya di Jawa, tapi juga di luar Jawa,” ujarnya.
Selain destinasi wisata, Jokowi mengatakan pemerintah juga sedang mengembangkan kawasan industri di luar Pulau Jawa. Dia menyebut sejumlah daerah seperti Morowali dan Wedabe.
Ia mengatakan, titik pertumbuhan ekonomi baru diciptakan untuk menciptakan lapangan kerja. Jadi ada harapan untuk pertumbuhan ekonomi.
“Karena masalah kita adalah pekerjaan. Mengapa? Karena populasi kita sangat-sangat besar, kita 278 juta jiwa,” ujarnya.
Ia mengatakan, manfaat pembangunan infrastruktur yang dilakukan sudah terasa. Dan di tahun-tahun mendatang, menurutnya, hasil pembangunan infrastruktur akan lebih terasa.
Jokowi mengatakan, ini merupakan landasan penting bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Ia mengangkat isu resesi ekonomi yang bahkan dialami negara maju.
“Sekarang kamu bisa melihatnya. Semuanya sulit di negara lain, dunia sekarang sulit. Harganya naik dua kali lipat,” ujarnya.
“Tapi di negara kita, kita bisa mengendalikannya dengan baik, kita bisa mengendalikannya dengan baik. Negara-negara besar sedang dalam resesi sekarang, resesi. Negara kita masih bisa tumbuh 5,72% di kuartal ketiga,” tambahnya.
Simak video “Relawan Bentangkan Poster Jokowi 3 Periode: Ayo Pembangunan Berlanjut”:
[Gambas:Video 20detik]
(jbr/dhn)
Source: news.google.com
