MV Regatta Sandar bersama 119 wisatawan di Tanjung Perak pada 24 November

SURABAYA – Kapal pesiar Viking Orion tidak bisa sandar di pelabuhan Tanjung Perak. Kapal berbendera Norwegia itu dijadwalkan berlabuh di pelabuhan Tanjung Perak pada Minggu pagi (20/11). Kapal pesiar yang membawa ratusan wisatawan mancanegara itu juga diharapkan menjadi kapal pesiar pertama yang datang ke Surabaya sejak pandemi Covid-19.

Namun, kapal pesiar akan kembali tiba di Surabaya pada 24 November. Namanya MV. Lomba layar bendera Pulau Marshall dengan 119 penumpang. “Ya hari ini (kemarin redaksi) tidak ada kapal pesiar yang berlabuh. Karena perubahan jadwal. Kemungkinan satu lagi akan sandar pada 24 November (kapal pesiar berlabuh, Red),” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati, Minggu (20/11).

Dia mengatakan sejumlah kapal pesiar akan kembali berlabuh di pelabuhan Tanjung Perak pada akhir Desember. “Jadi selain tanggal 24 besok (November) ada lagi sampai akhir Desember,” kata Wiwiek.

Ia menjelaskan, wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal pesiar akan mengunjungi objek-objek wisata di Kota Pahlawan. Wiwiek menyebutkan jalur wisata yang biasanya menjadi daya tarik, seperti Desa Maspati Lawas, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, Pasar Adat dan Pasar Genteng. “Tapi biasanya mereka melihat keunikan Surabaya, mereka mengunjunginya,” ujarnya.

Dia menambahkan, tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan bergantung pada agen perjalanan yang menyusun paket perjalanan. Namun, menurutnya, wisatawan asal Eropa kerap menyukai paket wisata bernuansa sejarah. “Seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, lalu Joko Dolog, termasuk balai kota,” kata Wiwiek.

Menurut informasi Radar Surabaya, masih ada sejumlah kapal pesiar yang dijadwalkan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada November-Desember 2022, di antaranya MV. Viking Mars, Seven Seas Explorer dan MV Genting Dream. (rmt/op)

Source: news.google.com