Museum PETA Kota Blitar memasang teknologi 3D - WisataHits
Jawa Timur

Museum PETA Kota Blitar memasang teknologi 3D

Museum PETA Kota Blitar memasang teknologi 3D

Blitar (beritajatim.com) – Proses pembangunan Museum Pembela Tanah Air (PETA) di Jalan Sudanco Supriadi, Kota Blitar terus dikebut.

Berbagai inovasi juga akan dipamerkan di Museum Peta Kota Blitar, antara lain penambahan dan pemaparan teknologi 3D di Museum Pemberontakan TNI.

Saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar bersama Pusat Kajian dan Analisis Sosial Budaya (Pusatda) berencana memamerkan teknologi 3D tersebut di Museum Peta Jalan Sudanco Supriadi Kota Blitar.

Penambang data Pusatda, Novi Cantur Muspita, menjelaskan dalam kajian yang mereka lakukan bersama beberapa anggota Pusatda lainnya bahwa mereka ingin menampilkan sebagian teknologi tersebut di Museum Peta.

“Kami masih dalam tahap perencanaan dan sudah melakukan kajian pemanfaatan teknologi 3D di museum peta,” kata Novi Cantur Muspita Data Pusatda, Jumat (25/11/2022).

Saat ini tim Pusatda sedang melakukan kajian teknologi 3D pada 7 November hingga 6 Desember. Pemanfaatan teknologi 3D diharapkan dapat memberikan tampilan Museum Peta yang menarik sehingga menarik minat banyak kalangan muda untuk berkunjung ke salah satu tempat bersejarah di Kota Blitar.

Selain teknologi 3D, tim Pusatda juga berencana memproduksi buku elektronik (e-book) untuk memudahkan membaca bagi warga yang ingin membaca saat ini di era digital. Film dokumenter dan video edukasi juga akan dihadirkan di Peta Museum.

“Hal ini untuk melengkapi referensi keilmuan dan hukum, sejarah, sosiologis dan akademik yang lebih mendalam tentang kajian sejarah Peta sebagai bahan persiapan terwujudnya pengembangan Museum Peta Blitar sebagai pusat kajian nasional untuk menularkan cinta ke Tanah Air,” jelasnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar bersama Pusat Kajian dan Analisis Sosial Budaya (Pusatda) bertujuan untuk menjadikan Kota Blitar sebagai pusat destinasi wisata tempur terpadu. Dimana objek wisata di kota Blitar yang satu terhubung dengan yang lainnya.

Tur selanjutnya seperti Makam Bung Karno, rumah masa kecil Bung Karno (Istana Gebang), Mbah Kasan Bendo dan Museum Peta akan dihubungkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar Edy Wasono mengatakan, tujuan kajian ini agar Museum Peta lebih menarik bagi generasi milenial. Selain itu, nilai-nilai patriotisme, nasionalisme dan cinta tanah air harus disampaikan.

“Museum Peta akan dilengkapi dengan teknologi 3D agar lebih menarik bagi generasi muda sehingga dapat meneladani nilai-nilai nasionalisme,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar Edy Wasono.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar masih berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait terkait pemanfaatan teknologi 3D di Museum Peta.

Sebelumnya, Museum Peta Kota Blitar juga pernah mendapatkan hibah sejumlah kendaraan tempur dari TNI. Kendaraan tempur tersebut adalah tank BTR 50P dan meriam dari Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi Marinir 2 Surabaya.

Selain itu, Museum Pemberontakan Pasukan Pembela Tanah Air akan kembali menerima perlengkapan tempur dari TNI AU. Kendaraan tersebut adalah pesawat F-86 Sabre, kendaraan tempur yang legendaris dan bersejarah, khususnya bagi penerbang TNI AU. Dengan terus bertambahnya koleksi kendaraan tempur dan penambahan penggunaan teknologi 3D, diharapkan Museum Peta Kota Blitar menjadi salah satu tujuan wisata sejarah yang banyak dikunjungi oleh warga.(hutang/ted)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button