Mulai tahun 2023, bus wisata ke Jogja harus parkir di Terminal Giwangan – Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Mulai tahun 2023, bus wisata ke Jogja harus parkir di Terminal Giwangan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Situasi Terminal Giwangan (Harian JIBI/Jogja/David Kurniawan)

Solopos.com, JOGJA — Pemkot Yogyakarta akan menggunakan Terminal Giwangan sebagai tempat parkir bus pariwisata yang akan masuk ke kota Jogja. Rencananya regulasi itu akan dimulai pada 2023.

Sehingga nantinya Terminal Giwangan tidak hanya melayani naik turun penumpang bus umum, tetapi juga berfungsi sebagai tempat parkir bus wisata. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi potensi kemacetan di tengah kota Yogyakarta.

Promosi Rekomendasi merek jeans pria & wanita terbaik, murah banget!

“Seiring dengan rencana pembatasan akses bus wisata ke Kota Yogyakarta untuk mengurangi potensi kemacetan, bus wisata akan diarahkan untuk parkir di Terminal Giwangan,” kata Pj Walikota Jogja Sumadi, Kamis (18/8/2022). .

Menurut dia, rencana tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi Terminal Giwangan pada tahun 2023 dan diumumkan serta disetujui oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Baca Juga: Lelang Gagal, Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Tertunda Rp 42 Miliar

Dengan parkir di Terminal Giwangan, Sumadi berharap potensi kemacetan di kota Jogja, terutama di akhir pekan atau long weekend, bisa berkurang.

“Setiap akhir pekan, rata-rata sekitar 500 bus wisata masuk ke Kota Yogyakarta. Jumlah ini berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas, sehingga harus dilakukan upaya untuk memecah kepadatan dengan mengarahkan parkir ke Terminal Giwangan,” katanya.

Nantinya, para wisatawan akan menggunakan shuttle bus untuk menuju kota Yogyakarta atau tempat tujuan wisata.

Baca juga: Sarat dengan Artikel Rumit, Kasus Mahasiswa Perkosa Temannya Dibahas Selasa

“Ada kesepakatan dengan Dishub Yogyakarta untuk menggunakan bus TransJogja yang melayani trayek tidak optimal. Bus beroperasi sebagai shuttle wisata di akhir pekan,” katanya.

Selain itu, Pemkot Yogyakarta menyampaikan kebutuhan bus berukuran sedang untuk shuttle tour ke Kementerian Perhubungan.

Sumadi mengatakan, pengembangan Terminal Giwangan sebagai tempat parkir bus wisata tidak memerlukan penambahan sarana atau prasarana yang membutuhkan biaya besar.

Baca Juga: 4 Tim Beach Combing di Bantul Temukan Mahasiswa Semarang yang Tenggelam

“Negara sudah ada. Ini hanya masalah membersihkan dan mengatur pengaturan. Saya kira tidak perlu ada peningkatan infrastruktur yang mahal,” katanya.

Sementara itu, program revitalisasi gedung terminal Giwangan dikelola sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan.

“Laporan penyerahan aset bangunan terminal ke Kementerian Perhubungan juga sudah dilakukan. Diharapkan selesai pada September atau Oktober dan revitalisasi bisa dilakukan pada 2023,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Kulonprogo Dorong Larangan Siswa SMP Naik Sepeda Motor

Nantinya, Pemkot Yogyakarta akan mengusulkan untuk meminjam dan menggunakan sebagian bangunan terminal Giwangan untuk keperluan pelayanan.

“Kami akan menggunakan lantai dua Terminal Giwangan untuk Mall Layanan Umum (MPP). Jadi MPP tidak lagi berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta, melainkan di Terminal Giwangan,” ujarnya.

Dengan dibukanya layanan MPP di Terminal Giwangan, Sumadi berharap dapat merevitalisasi Yogyakarta bagian selatan sekaligus mengurangi kepadatan pelayanan publik di kompleks Balai Kota Jogja.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button