Mulai 1 Juli, pembayaran tiket bus Trans Semarang non tunai, harga lebih murah
Mulia 1 Juli, pembayaran bus Trans Semarang menggunakan Chasless. (foto twitter)
SEMARANG (Sigi Jawa Tengah) – Trans Semarang akan menggalakkan penggunaan transaksi non tunai (cash) dalam pembayaran tiket. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menganggap penggunaan kartu debit dan kartu kredit sebagai hal yang wajar saat membayar kereta api menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk memulai transisi transaksi nontunai dalam proses keuangan, Hendrix Setiawan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum Layanan Trans Semarang, mengumumkan akan meningkatkan penerapan transaksi nontunai pada transaksi layanan Trans Semarang dari 1 Juli 2022. Tarif tunai umum akan disesuaikan menjadi Rp.4000,- sedangkan transaksi non tunai (non tunai) akan dikenakan biaya sebesar Rp3.500,-
“Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat memberikan insentif bagi penumpang untuk beralih dari transaksi tunai ke transaksi non tunai (cashless). Penggunaan transaksi non tunai (cashless) untuk pembelian tiket Trans Semarang masih di bawah 10 persen per hari, sisanya tunai,” ujarnya, Rabu (29/6/2022).
Pilihan Cashless yang tersedia di Trans Semarang antara lain: E-Card Trans Semarang, BRIZZI, TapCash, OVO, LinkAja, Go Pay dan Astra Pay.
E-Card Trans Semarang tersedia di stasiun Transit Point seperti Stasiun Simpang Lima, Stasiun Balai Kota dan Stasiun Imam Bonjol Udinus. Penumpang cukup membayar Rp 35.000 dan mendapatkan pulsa untuk 10 kali perjalanan. Tidak ada biaya untuk membuat kartu.
Hendrix mengatakan, saat ini terdapat 8 koridor dan 4 Feeder Trans Semarang yang melayani masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya.
Rute ini telah terhubung dengan bandara, pelabuhan, terminal, stasiun kereta api serta berbagai tempat wisata antara lain; Kawasan Kota Tua, Lawang Sewu, Kebun Binatang Semarang, Sam Poo Kong, Maerokoco, Gua Kreo, Pantai Marina dll.
“Jika ada pertanyaan mengenai layanan kami, silahkan hubungi petugas dan ada call center yang siap menjawab pertanyaan dari pukul 05.30 hingga 18.30 WIB baik di 1500094 dan WA/Tel di 08112884447,” tutupnya.
Presiden Joko Widodo sendiri menilai sistem pembayaran nontunai perlu diterapkan saat ini.
“Kita harus mulai menggunakan kartu kredit, e-money, semuanya,” kata Jokowi usai menaiki KA Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa, 2 April 2020.
Menurutnya, masih ada loket yang melayani transaksi tunai di beberapa moda transportasi seperti kereta api. Namun, dia ingin tidak ada lagi transaksi tunai di masa depan.
“Semuanya harus dimulai suatu hari nanti,” katanya saat itu. (Musonifin)
Baca lebih banyak berita
Source: sigijateng.id
