Momentum Garap Wisata Budaya, Wali Kota: Pernikahan Kaesang-Erina Dongkrak Perekonomian - WisataHits
Jawa Tengah

Momentum Garap Wisata Budaya, Wali Kota: Pernikahan Kaesang-Erina Dongkrak Perekonomian

RADARSOLO.ID acara Sebuah acara berskala besar baru-baru ini digelar di Kota Bengawan. Baru-baru ini, sederet pernikahan digelar putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan Erina S. Gudono. Momentum ini diharapkan dapat mewakili kebangkitan potensi wisata pernikahan dan upacara adat.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melihat sejumlah dampak positif untuk mendongkrak perekonomian. Hal ini dialami tidak hanya oleh sektor makro tetapi juga oleh sektor mikro seperti pedagang dan moda transportasi lainnya seperti becak, andong, ojek online dan sebagainya.

“Ruang hotel, tamu rumah, pensiun semua penuh. Kemudian becak, ojek online, bus juga akan mendapatkan penumpang,” ujarnya.

Selain itu, pedagang dan pengusaha kuliner menghasilkan pendapatan selama acara berlangsung. Hal ini tidak hanya tercermin dari makanan gratis yang disediakan oleh panitia, tetapi juga berimplikasi pada momen sebelum dan sesudah kegiatan, khususnya bagi tamu dari berbagai daerah yang datang ke Solo.

“Makan juga tidak cukup hanya dari satu karier. Gerobak pedagang juga dilibatkan, begitu juga dengan UMKM lokal,” jelas Gibran.

Selain itu, berbagai artis lokal juga terlibat dalam perayaan kemarin. Mulai dari dekorasi, tata rias, hingga penghibur lokal Kota Bengawan. Hal ini memberikan dampak ekonomi yang cukup baik bagi masyarakat setempat.

Gibran melihat potensi baru dalam hal ini untuk mendongkrak sektor pariwisata. Resepsi atau hajatan pernikahan tidak hanya riuh, tapi juga bisa berdampak baik bagi masyarakat. Sekaligus mempromosikan semangat memelihara budaya.

“Inilah potensi pemerintahan yang biasa. Misalnya dari pernikahan dimulai dari prosesi tangga dan lain-lain. Saat dilacak sepenuhnya, mungkin diperlukan waktu dua hari untuk menyelesaikannya. Bukan hanya pernikahan, tapi upacara adat lainnya, Solo sudah lengkap. Dan yang disebut Thanksgiving bukan hanya sekedar perayaan. Tapi lebih dari itu uri-uri Budaya dan tradisi untuk meningkatkan ekonomi semuanya terlibat,” jelas Gibran.

Pernikahan Kaesang Erina yang termasuk dalam beberapa adat pernikahan Jawa ini dulunya dianggap sebagai sajian yang menarik karena jarang dilihat orang. Mempertahankan budaya dan tradisi sangat relevan bagi negara maju untuk menggairahkan perekonomian juga.

“Ini budaya yang jarang kita ingat, bahkan puluhan tahun pun tidak. Selain mendatangkan banyak warga dari daerah lain, juga bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat,” kata Menteri BUMN Erick Thohir yang menyelenggarakan pernikahan Kaesang dan Erina. (ves/roti/bendungan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button