Momentum 1 Suro menyedot enam ribu wisatawan • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Momentum 1 Suro menyedot enam ribu wisatawan • Radar Jogja

MENINGKAT: Wisatawan di Kabupaten Bantul khususnya di kawasan Pantai Parangtritis mengalami peningkatan selama dinamika 1 Muharram atau 1 Suro. Adanya aktivitas budaya di wilayah pesisir juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. RADAR JOGJA FILE

RADAR JOGJA – Momentum 1 Muharram atau 1 Suro pada Jumat malam (29/7) bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bantul. Dinas Pariwisata Bantul mencatat sedikitnya 6.908 wisatawan masuk ke objek wisata (obwis) di Pantai Parangtritis.

Kepala Dinas Promosi dan Penerangan Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, mayoritas wisatawan datang untuk merayakan kedinamisan malam Satu Suro dan kegiatan budaya di kawasan pesisir. Apalagi keberadaan karnaval budaya yang digelar warga sekitar di pantai Goa Cemara pada Sabtu (30/7) juga sangat menarik minat wisatawan yang datang.

Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pengunjung dibandingkan minggu sebelumnya. Dari 22 hingga 24 Juli, hanya 23.658 wisatawan yang terdaftar. Sedangkan total wisatawan yang datang ke Bantul selama akhir pekan mencapai 41.506 wisatawan. “Kenaikan 75 persen. Peningkatan ini karena ada libur Muharram dan acara budaya,” kata Ipung kemarin (1/8).

Selain destinasi wisata tepi pantai, malam pertama peringatan Suri merupakan kegiatan rutin para abdi dalem di Makam Raja-Raja Kotagede, Banguntapan. Dengan menggelar Jenang Suran pada Sabtu (30/7) dini hari. Ritual Jenang Suran atau orang Jawa menyebutnya simbal Jenang bertujuan untuk menghormati leluhur kerajaan Mataram. Dan sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar beban hidup diringankan.

“Jenang Suran juga merupakan salah satu kehormatan yang kami berikan kepada raja-raja Mataram. Terutama Ki Gede Pemanahan, Sultan Hadiwijaya, juga Panembahan Senopati dan keluarganya,” jelas Penghageng Makam Raja Kotagede Abdi Dalem Raden Tumenggung Pujodipuro beberapa waktu lalu.

Pria bernama asli Slamet Parjono ini mengatakan, bentuk inti dari kegiatan Jenang Suran ini sebenarnya hanya memanjatkan doa atau tahlilan di kompleks makam kerajaan. Namun sebelum melanjutkan aktivitas, para abdi dalem juga melakukan prosesi berupa arak-arakan Uborampe. (inu/eno)

Bantul 1 suro Wisata Bantul

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button