Persiapan ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta sudah hampir 100 persen, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan - WisataHits
Yogyakarta

Persiapan ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta sudah hampir 100 persen, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan

Persiapan ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta sudah hampir 100 persen, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Persiapan event internasional ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta sudah mendekati 100 persen. Acara yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Februari 2023 ini akan menghadirkan sekitar 310 peserta pameran, 150 pembeli dan 190 delegasi dari 10 negara ASEAN dan 5 negara undangan.

“Persiapan ATF saat ini sudah 95 persen, selebihnya masih dalam konfirmasi, terutama untuk detail seperti tanggal kedatangan peserta pada pesawat yang akan diterjunkan,” ujar Gusti Kanjeng Ratu (GKR), Ketua ATF 2023 Panitia Bendara, Rabu 25 Januari 2023 .

Bendara yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Yogyakarta mengatakan persiapannya masih belum pasti karena menunggu konfirmasi dari beberapa negara terkait. “Untuk persiapan dari sisi venue sudah dilakukan penataan dan persiapan jalan utama,” ujarnya.

GKR Bendara menyatakan beberapa agenda ATF dipastikan siap seperti opening ceremony di Jogja Expo Center (JEC) yang akan dibuka oleh istri Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno, Nur Asia Uno dan Permaisuri Keraton Yogyakarra. Raja Sri Sultan HB X, GKR Hemas pada tanggal 2 Februari. Kemudian pada 3 Februari akan ada acara di Candi Prambanan yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian, pada 5 Februari 2023, digelar jamuan makan kerajaan di Keraton Yogyakarta.

Direktur Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharja mengatakan banyaknya tamu asing pada acara tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong promosi pariwisata Yogyakarta di mata dunia. “Ini merupakan dorongan yang baik untuk investasi periklanan, jadi yang terpenting kita siapkan produk pariwisata dan industri kreatif yang berkualitas,” ujarnya.

Singgih mengatakan, pandemi Covid-19 perlahan mengubah tren pariwisata Tanah Air, sehingga paket wisata yang ditawarkan memang perlu disesuaikan dengan tren pariwisata tersebut. “Dari acara ini, kami berharap akan banyak kunjungan wisatawan mancanegara yang akan mengenal Yogyakarta tidak hanya di kota tapi juga di kabupaten lain,” katanya.

Pada Forum Pariwisata ASEAN 2023, 100 UMKM dipilih oleh Biro Koperasi dan UMKM DIY Yogyakarta untuk memamerkan produk mereka, menurut Singgih. Ratusan UMKM berkesempatan mengikuti agenda JEC dan memamerkan produk-produk lokal, mulai dari jamu hangat hingga kopi ala Yogyakarta.

Baca juga: ASEAN Tourism Forum 2023, delegasi dari berbagai negara akan menjajaki pariwisata Yogyakarta

Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button