Misi Mengangkat Potensi Wisata Budaya Di Balik Kesibukan Perayaan Pernikahan Kaesang di Solo - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Misi Mengangkat Potensi Wisata Budaya Di Balik Kesibukan Perayaan Pernikahan Kaesang di Solo – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pasangan pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono naik kereta kuda di karnaval di Jl Slamet Riyadi Solo, Minggu (11/12/2022). (Spesial/Kris)

cerita Solopos.com

Solopos.com, SOLO — Rangkaian tata cara perkawinan adat Jawa, khususnya gaya Yogyakarta dan Solo, seperti yang dialami Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tidak cukup untuk dilakukan dalam satu atau dua hari.

Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022

Mulai dari siraman, kemudian midodareni, akad nikah, hingga pengunduhan calon mertua dan resepsi, memakan waktu beberapa hari dengan waktu persiapan yang bisa mencapai berbulan-bulan.

Belum lagi empat bulan kemudian, setelah pernikahan dan kehamilan wanita tersebut, akan ada acara lahirnya seluruh tradisi Pitonan (Mitoni) di kota Solo selama tujuh bulan.

Seluruh rangkaian upacara adat mungkin tampak rumit dan melelahkan bagi sebagian orang. Namun, seluruh tata cara pernikahan Kaesang dengan Erina dijalankan sepenuhnya oleh keluarga Presiden Jokowi.

Tujuannya tidak hanya untuk memenuhi kelengkapan tata cara pernikahan adat Jawa saja, namun ada misi lain, yaitu memupuk dan melestarikan budaya sekaligus meningkatkan potensi wisata budaya dan ekonomi.

Baca Juga: Bakul Pasar Gede Bagikan Jenang, Perayaan Nikah Kaesang-Erina yang Lancar

Wali Kota Tunggal Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akad nikah Kaesang dan Erina bukan sekadar hajatan, tapi juga upaya melestarikan tradisi. Adat Jawa tidak cukup dengan resepsi tasyakuran satu sampai dua jam.

kamu menikah sendirianPresiden Jokowi dan Iriana mengenakan kain Sindur kepada pasangan pengantin dan berjalan menyusuri pelaminan dalam prosesi ipar Nunduh di Loji Gandrung, Solo pada Minggu (11/12/2022). (Spesial/Dokumenter Pernikahan Kaesang-Erina/Laily Rachev)

“Adat Jawa dari A sampai Z semua ada. Misalnya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Erina memiliki sesi step. Lalu kemarin di Loji Gandrung [ngunduh mantu]. Sebenarnya pemeriksaan sudah selesai, belum selesai dalam dua hari,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (12/12/2022).

Okupansi hotel meroket

Gibran menyebut adat Jawa sudah lengkap. Bukan hanya pernikahan tapi kelahiran, mitoni, lengkap dengan tradisi Jawa termasuk kota Solo. “Namanya acara syukuran, pernikahan, promosi budaya Jawa, untuk ekonomi bagus,” ujarnya.

Ia mengatakan melihat dampak positif dari upacara pernikahan Kaesang bagi kota Solo dalam mendongkrak potensi ekonomi, pariwisata, dan budaya secara maksimal. Potensi wisata meningkat seiring banyaknya orang yang berkunjung ke kota ini, okupansi hotel meroket.

Baca Juga: Dibungkus Sedotan, Rp 50.000 Warga Desa Berebut di Kaesang-Erina Kirab

Kemudian terlihat potensi ekonomi UMKM yang terlibat, berbagai sarana transportasi diperkuat dan pendapatan meningkat, termasuk para artis yang diundang untuk mengisi panggung hiburan.

“Makanan banyak, kemarin bukan cuma catering, banyak. Kami punya beberapa gerobak, ada bantuan dari tamu lain,” katanya.

kamu sudah menikahPresiden Jokowi memasang Bleketepe pada acara pernikahan putra bungsunya Kaesang Pangarep di Sumber, Solo, Jumat (12/9/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Erick Thohir, Ketua Panitia Pernikahan Kaesang dan Erina mengatakan, festival budaya yang digelar dalam perayaan pernikahan Kaesang-Erina berhasil menghidupkan kembali tradisi dan ritual leluhur yang sudah lama tidak terlihat di masyarakat.

Salah satunya adalah prosesi pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran. “Ini adalah budaya yang jarang kita ingat, bahkan sudah puluhan tahun tidak terulang kembali. Orang-orang sudah lama tidak melihatnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterimanya Solopos.com.

Baca Juga: Kumpulan Momen Lucu Cucu Jokowi di Pernikahan Kaesang, Jan Ethes Primadona

Festival budaya yang digelar dalam rangka pernikahan Kaesang dan Erina ini merupakan upaya serius untuk melestarikan budaya Indonesia yang berkualitas tinggi. Menjaga agar budaya tetap relevan dengan Indonesia sebagai negara maju.

euforia warga

“Ini budaya yang harus kita pelihara. Sebagai negara maju, jangan lupakan budaya bangsa sendiri,” ujarnya. Tantangan terbesar bagi panitia menurutnya adalah berkolaborasi dalam festival budaya sebagai bagian dari pernikahan Kaesang dan Erina dengan Solo Car Free Day. (CFD) Penyelenggara berusaha untuk tidak mengganggu kegiatan CFD warga.

“Tantangan terbesarnya adalah acara ini tidak mengganggu masyarakat yang sedang menjalani car free day. Agar festival budaya bisa berjalan beriringan,” ujar Erick.

makanan gratis kaesang-erina kaesang nikahWarga berebut paket sembako gratis untuk pernikahan Kaesang Erina di sebuah warung makan di Ngarsapura, Solo, Minggu (11/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Berdasarkan pengawasan Solopos.com, Pada Minggu pagi (11/12/2022) terjadi kemeriahan di sepanjang Jl Slamet Riyadi, jalur karnaval dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran Solo. Euforia jemaah terlihat dari mereka yang rela menunggu berjam-jam untuk prosesi pengantin dan keluarga Presiden Jokowi.

Baca Juga: Beskap Jan Ethes saat Pernikahan Kaesang-Erina Jadi Perburuan di Pasar Klewer Solo

Suasana semakin riuh ketika rombongan karnaval keluar membagikan token warga berupa gulungan uang dan sedotan atau cinderamata lainnya yang dilempar ke arah massa.

Kemeriahan juga terasa di tenda-tenda yang menyediakan makanan gratis bagi warga untuk memeriahkan Festival Budaya Pernikahan Kaesang Erina di sudut stadion Sriwedari dan Ngarsopuro. Warga siap berbondong-bondong untuk mendapatkan sembako gratis setara dengan 16.000 paket.

Potensi ekonomi lain yang terkait dengan pesta pernikahan yang dibalut dengan festival rakyat dan festival budaya, misalnya, pesepeda yang pendapatannya berlipat ganda. Kamar hotel sudah penuh dipesan selama beberapa hari.

Perusahaan bus disewa untuk mengangkut para tamu, penjual karangan bunga dibanjiri pesanan. Di antaranya adalah para pedagang dari Pasar Klewer yang penjualannya meningkat karena banyak tamu undangan pernikahan Kaesang Erina yang mampir untuk membeli pakaian untuk dipakai dan oleh-oleh.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button