Menyerbu Pedagang Chiki Ngebul, Dinas Kesehatan Tulungagung menjelaskan bahaya nitrogen cair jika tertelan - WisataHits
Jawa Timur

Menyerbu Pedagang Chiki Ngebul, Dinas Kesehatan Tulungagung menjelaskan bahaya nitrogen cair jika tertelan

Menyerbu Pedagang Chiki Ngebul, Dinas Kesehatan Tulungagung menjelaskan bahaya nitrogen cair jika tertelan

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG – Perburuan penjual makanan bayi Chiki Ngebul oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Tulungagung telah dimulai. Chiki Ngebul adalah makanan ringan yang disuntik dengan nitrogen cair sehingga menimbulkan kepulan asap.

Departemen kesehatan telah melarang penjualan makanan ini karena kasus keracunan di beberapa daerah. “Setelah terjadi insiden di berbagai daerah, kami mengumpulkan seluruh paramedis untuk segera melakukan pengawasan di wilayah kerjanya masing-masing,” kata Kepala Dinas Farmasi Dinas Kesehatan Tulungagung Masduki, Selasa (24/1/2023).

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan penjual chiki yang sedang menggelegak di GOR Lembupeteng Tulungagung. Pada malam hari, GOR Lembupeteng berubah menjadi tempat wisata kuliner dan permainan anak.

Petugas kesehatan mendidik pedagang ini dan menyarankan mereka untuk berhenti menjual chiki panas. “Karena penjual tidak memiliki keahlian untuk menangani nitrogen cair, kami mengusulkan untuk tidak menjual Hot Chiki. Bukan sementara, tapi permanen,” kata Masduki.

Ia melanjutkan, penggunaan nitrogen cair untuk makanan memerlukan pelatihan dalam penggunaannya. Selain itu, perangkat dan infrastruktur keselamatan harus ada, mis. B. Peringatan untuk tidak menyentuhnya, menghirupnya, apalagi menelannya. Tanpa keahlian dan pengetahuan ini, nitrogen cair akan menjadi objek yang berbahaya.

Masduki menambahkan, nitrogen sebenarnya tidak berbahaya bagi makanan karena meningkatkan tekanan pada kemasan minuman, misalnya. Atau digunakan pada kemasan snack yang bagian dalamnya tidak terisi penuh. Nitrogen juga berfungsi sebagai bantuan pembekuan dan pendinginan.

“Zat ini tidak bereaksi, tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun. Tapi berbahaya jika tersentuh, terhirup atau bahkan tertelan,” jelasnya.

Pada suhu kamar, nitrogen cair berubah menjadi gas, diikuti dengan penurunan konsentrasi oksigen. Oleh karena itu, jika terhirup dapat menyebabkan sesak napas, pusing, mual, dan muntah. Nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar dingin atau luka bakar dingin jika tersentuh.

Luka bakar dingin dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan jaringan tubuh. Saat nitrogen cair tertelan, ia berubah menjadi gas di saluran pencernaan. Bahayanya, tekanan bisa mencapai 700 kali lipat dari kondisi normal.

“Dampaknya bisa menimbulkan trauma. Pasien akan mengalami sakit perut yang sangat hebat, mual dan muntah, serta perut akan membesar,” tutupnya. *****

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button