Menyambut wisatawan, tingkatkan keamanan Obwis • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Menyambut wisatawan, tingkatkan keamanan Obwis • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Pemerintah Kabupaten Sleman memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini bisa mencapai lebih dari 325.000. Sejumlah mekanisme telah disiapkan, mulai dari peningkatan fasilitas wisata hingga keamanan.

Manager Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid memastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dipastikan siap di properti wisata rawan bencana. Pengelola fasilitas wisata dilengkapi dengan perlindungan sipil.

“SOP penyelamatan dan pengamanan wisatawan selalu ada dan sudah kami siapkan di beberapa destinasi wisata unggulan rawan bencana,” ujarnya kemarin (23/12).

Ishadi menyebutkan beberapa destinasi wisata yang rawan bencana, antara lain lereng Gunung Merapi dan kawasan perbukitan Prambanan. Kondisi Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau aliran lahar dingin dari waktu ke waktu. Sedangkan daerah perbukitan rawan longsor. Keduanya menjadi perhatian khusus karena rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

“Kami telah memasang 34 sistem peringatan dini. Kami juga mengingatkan wisatawan bahwa terkadang mereka ingin selfie di tempat-tempat yang tidak diharapkan terjadi bencana atau kecelakaan,” jelasnya.

Menurutnya, perilaku wisatawan juga harus diperhatikan untuk meminimalisir korban jiwa. Mereka masih perlu dididik tentang area mana yang berisiko dan mana yang aman. Diharapkan tercapai zero accident di objek wisata (obwis) di Sleman.

Kesiapan kawasan wisata Kaliurang berada di bawah komando langsung pemerintah Kabupaten Sleman, antara lain pengoperasian jalur wisata jip Kaliurang Nawang Jagad-Gardu sepanjang 1.300 meter, pemasangan 18 instalasi seni bambu, dan pengoperasian pesawat terbang. rubah di area Bukit Klangon sejauh 50 Meter. Selain itu, terdapat 1.000 jeep farm wisata di lereng Merapi dan 65 armada di tebing Breksi.

Sementara itu, dalam rangka menyambut wisatawan, dilakukan gerakan bersih-bersih objek wisata di Sleman. Hal itu diamanatkan dalam Surat Edaran No. 556/1839 Tahun 2022 yang ditujukan kepada seluruh pengelola pariwisata di Sleman.
“Di tempat wisata sudah disiagakan pejabat, pengelola, satpam, dan pemandu wisata untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (lan/laz)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button