Menyambut HDKD, piala “Bekasi Kalapas Cup” diraih oleh Setia Racing Team.
Menyambut HDKD, piala “Bekasi Kalapas Cup” diraih oleh Setia Racing Team.
Pembukaan secara simbolis oleh Panitia Penyelenggara Kejuaraan Bawah Bebas Merpati Gratis.
BEKASI (kenyataan)- Dalam rangka memperingati HUT Dharma Karya Dhika, Lapas Klas IIA Bekasi berhasil menggelar lomba burung merpati gratis “Bekasi KaLapas Cup” yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2022 di Master Grand Wisata Tambun Kabupaten Bekasi dimulai.
Di sela-sela sambutannya, Hensah Kalapa Kelas IIA Bekasi mengatakan: Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan di tengah pandemi yang belum usai ini dan kita masih bisa menikmati udara yang jernih di tengah kota Grand Wisata ini, ujar Hensah kepada seluruh tamu undangan dan kontestan, Minggu (21.8.2022).
Meski begitu, kata Hensah dalam sambutannya, kami juga menghormati Ketua PMKN (Persatuan Merpati Kolong Nusatara) Bekasi, Komandan Denbravo Kopasgat Bogor, Bapak Hengkie Fie Grand Wisata, pemilik stand ini, dan kami juga menghormati Camat Desa yang membuka lomba. acara kejuaraan ada di bengkel master. Juga Kepala Karang Taruna Desa Kabupaten Bekasi beserta sponsornya Mas Eko dan seluruh tim yang bekerja disini, juga teman-teman dari Lapas Bekasi Pak Tommy selaku Kapolsek dan seluruh peserta.
“Semoga dengan dibukanya master booth kami di lokasi Grand Wisata ini bisa memberikan hal-hal yang positif dan tentunya menambah keceriaan khususnya bagi para pecinta burung yang sama-sama berteman melalui ini, sudah berapa kali ketemu teman-teman baru yang insya Allah akan terus berlanjut. ,” katanya
Pembukaan Grand Master Wisata Tambun bertujuan untuk mencetak juara-juara baru dari para penghobi burung yang mungkin masih didominasi oleh pemain lama.
“Total 880 peserta dari berbagai daerah, semoga muncul bibit baru, burung dan penggemar, tentunya saya ingin menyampaikan kesempatan ini kepada semua penggemar burung bahwa nanti ada event yang bisa jauh lebih besar dan akan dibawakan oleh teman-teman dari Denbravo Bogor pada 19 September di Bogor dengan memperebutkan piala dari Menteri UMKM, Bapak Teten Masduki, yang menurut informasi adalah pecinta tunarungu,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Mayor Efendi, Panglima Kopasgat, yang kebetulan juga hobi merpati Bogor dan sekaligus menjadi tamu undangan di “Piala KaLapas Bekasi”.
“Ngomong-ngomong, saya punya hobi sejak kecil, sebagai orang Indonesia saya harus mencintai tradisi, dan hobi sasis hanya ada di Indonesia. Mungkin jika merpati balap sudah ada di dunia, tapi sub merpati baru di Indonesia. Mungkin ke depan akan kita sosialisasikan ke wild international,” jelas Efendi.
Pada ajang bergengsi ini, juara pertama diraih oleh seekor burung merpati bernama Golden Wing dengan warna Megan Selap dari Tim Setia Racing dan pemenang kedua diraih oleh seekor burung bernama Samurai dengan warna burung coklat dari tim PGR.tom
Source: realita.co
