Forest run 2022, diajak mengenal alam - WisataHits
Jawa Barat

Forest run 2022, diajak mengenal alam

BANDING BARAT– Sebanyak 520 pelari dari komunitas dalam dan luar negeri seperti Jerman, Swiss dan Polandia mengikuti kompetisi trail running Forest Run 2022 di Wana Wisata Cikole Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Kegiatan ini dilakukan Perum Perhutani melalui Unit Usaha Mandiri (KBM) Ekowisata Jawa Barat dan Banten bersama Komunitas Penjelajah Bandung.

Hadir dalam Forest Run 2022 adalah Wahyu Kuncoro, Ketua Pelaksana Perhutani, Natalas Anis, Direktur Operasi, Ahmad Ibrahim, Direktur Komersial, dan Rachman Ferry Isfianto, Deputi Deputi Manajer Perkebunan dan Kehutanan.

Wahyu Kuncoro yang berkesempatan membuka acara mengapresiasi kegiatan Forest Run 2022. Menurutnya, aktivitas fisik yang dilakukan di alam seperti hutan memiliki keunikan tersendiri.

Banyak keuntungan yang dirasakan peserta karena olah raga ini dilakukan dengan suka cita. “Ini acara yang unik, peserta jalan-jalan sambil merasakan udara (hutan) alami, dan ternyata alam di Bandung (Cikole) luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya, jalur yang disiapkan panitia juga sangat berat, meski licin dan ada yang memiliki tanjakan hingga 90 derajat, semuanya dapat dilalui dengan aman. Ia berharap acara ini bisa menjadi program tahunan karena lari di alam bisa menjadi sarana penyembuhan bagi peserta.

Seperti yang ditambahkan GM Ekowisata KBM Jawa Barat Banten Agus Mashudi, forest run sengaja dihadirkan dengan konsep yang berbeda dari biasanya di kota-kota besar. Yaitu dengan menawarkan konsep alam di hutan Cikole dan ternyata menimbulkan antusiasme yang tinggi di antara para peserta.

“Semula kegiatan ini direncanakan pada tahun 2019 namun karena pandemi akhirnya diundur menjadi tahun ini. Kami akan berusaha menjadikannya sebagai agenda rutin tahunan,” ujarnya.

Forest Run merupakan event trail running yang memiliki lintasan tanah yang panjang dan melintasi berbagai keanekaragaman hayati di dalam hutan kawasan Perhutani.

Selain keindahan hutan, lari hutan juga menawarkan berbagai tantangan bagi pelari, baik tanah yang landai maupun elevasi yang bervariasi berdasarkan kategori.

Pilihan yang ditawarkan pada event ini terbagi dalam 3 (tiga) kategori yaitu Family Trail 3km, Trail Running 10km dan Trail Running 22km dengan total hadiah sebesar Rp 33 juta untuk pemenang.

Diharapkan tantangan lari di hutan dapat memberikan suasana kompetitif dan atletis bagi para pelari khususnya pelari trail, serta suasana yang bersahabat bagi pelari pemula.

Chintya Wulandari (26), finisher putri pertama di kategori Trail 10K asal Bekasi, mengatakan Forest Run 2022 memiliki tantangan tersendiri karena berlari di tengah hutan.

Finisher pertama di kategori Trail 22k, Andreas (40) asal Swiss mengaku terkesan dengan ajang Forest Run 2022.

“Acaranya sangat keren, saya senang bisa menjadi bagian dari acara ini. Ini pertama kalinya saya ikut lari di hutan, biasanya saya naik sepeda di Swiss,” kata petenis Swiss itu.(Eko/Sep)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button