Menteri PUPR: Renovasi TMII Mencapai 98%, Konsep Destinasi Wisata Rakyat
[*]kompas
FOTO KEMENTERIAN PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Selasa (23/8/2022). Pembentukan dan revitalisasi sarana prasarana di kawasan TMII terutama untuk persiapan kepresidenan Indonesia pada KTT G20 (KTT) November mendatang, serta untuk meningkatkan pelayanan TMII sebagai tujuan wisata populer sejak tahun 1970-an.
Mensesneg Pratikno dan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid juga hadir dalam peninjauan tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan TMII merupakan kawasan taman wisata yang menyimpan kekayaan budaya dan keragaman Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Selain itu, sejak dibangun pada tahun 1975, belum pernah ada renovasi besar-besaran.
“Kami berharap setelah direnovasi menjadi taman destinasi wisata miniatur Indonesia bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Saya pesan tarifnya tidak mahal, masyarakat tetap harus bisa menikmati TMII,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga memerintahkan para gubernur untuk memperbaiki peron kereta api daerah masing-masing provinsi agar terlihat seperti baru. “Saya juga menghimbau kepada pengelola acara seni budaya, acara secara teratur, setiap minggu atau setiap bulan di platform atau panggung terbuka apa pun. Harus ada kalender acara pasti tontonan yang menarik.”
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tata ruang kawasan TMII dibuat agar suasana lebih natural dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat. Ada tiga destinasi wisata populer di Jakarta yakni Ragunan, Ancol dan TMII yang saat ini sedang ditata.
“Saya pribadi ingin TMII tetap menjadi destinasi wisata yang populer. Orang-orang datang untuk memakai gelar toilet (tikar) makan siang. Ini harus tetap ada seperti di tempat wisata Ragunan dan Ancol. Saya juga berharap tarif tidak naik,” tambah Basuki.
Upaya renovasi TMII ini juga merupakan upaya untuk melestarikan bangunan bersejarah lama dan menjadikannya ikon baru kebanggaan bangsa Indonesia. Serta renovasi kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang ditugaskan Kementerian PUPR pada 2018 dalam rangka persiapan penyelenggaraan XVIII. Asian Games diadakan di Jakarta.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pekerjaan renovasi TMII dimulai pada Januari 2022 dengan progres 98 persen. Wilayah kerjanya meliputi tata bangunan 7,71 hektar dan luas 26,56 hektar.
“Pekarangan setiap pendopo provinsi juga kita perbaiki, yang sebelumnya terbelah dengan pagar besi beton, sekarang sudah terintegrasi tanpa sekat antar anjungan dengan pemandangan hijau yang asri dan tertata,” jelas Diana.
Kegiatan renovasi TMII akan dilakukan di tiga zona dengan total anggaran Rp 1,08 triliun. Zona 1 bertema klasik Indonesia yang “elegan dan geometris”, meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, Plaza Utara dan Selatan, Plaza Gadjah Mada, Monumen Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia dan lantai 1 gedung administrasi sebagai cabang UMKM.
Zona 2 dengan tema arsitektur, tradisi dan budaya Sulur Nusantara, meliputi perawatan jalan dan pedestrian walkway di inner ring area, Plaza Boulevard Nusantara, Amphitheatre dan berjalan kaki di sekitar danau kepulauan. Zona 3 dengan tema “Indonesia Now Modern” termasuk perawatan jalan dan jalan setapak di area lingkar luar.
Hadir mendampingi Menteri Basuki; Staf Teknis Menteri Teknologi, Industri, dan Lingkungan PUPR Endra S Atmawidjaja; Direktur Pekerjaan Sipil, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Bobby Ali Azhari; Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Alam, Airlangga Mardjono; Kepala Balai Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Jakarta, Albert Reinaldo; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Wilan Oktavian; dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono. [*]
Source: www.kompas.id
