Mas Dhito menyajikan nanas Kelud yang oleh Gubernur Jawa Timur disebut paling enak di Indonesia - WisataHits
Jawa Barat

Mas Dhito menyajikan nanas Kelud yang oleh Gubernur Jawa Timur disebut paling enak di Indonesia

Mas Dhito menyajikan nanas Kelud yang oleh Gubernur Jawa Timur disebut paling enak di Indonesia

Nanas Pasir Kelud 1 atau lebih dikenal dengan Nanas PK-1 menjadi primadona bagi pecinta nanas. Di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengakui kelezatan buah nanas yang dikembangkan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Kelezatan buah yang banyak dijumpai di lereng Gunung Kelud ini menjadi tema “inspirasi” ketika Bupati Kediri memberikan paparan tentang Kabupaten Kediri sebagai Kota Pesona di puncak peringatan Hari Koperasi Timur ke-75 Provinsi Jawa dan pembukaan Expo ke-9 di Grand City, Surabaya.

Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, nanas PK-1 merupakan salah satu produk unggulan yang digarapnya, selain mangga podang, kopi, dan rosella.

“Ketika ibu gubernur memiliki tamu di Grhadi, dia selalu menyajikan nanas. Hari ini saya siapkan nanas khusus untuk gubernur, bupati dan walikota secukupnya. Nanas paling lucu di Indonesia,” ujarnya sembari memperkenalkan nanas yang memiliki khasiat tanpa duri.

Kabupaten Kediri, kata Mas Dhito, bekerja sama dengan IPB, dimana benih nanas telah dipatenkan dan merupakan varietas terbaik di Indonesia. Kemudian orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mengungkapkan bahwa seluruh bagian nanas PK-1 bisa dimanfaatkan. Sehingga tidak ada bagian yang terbuang.

“Jadi kami melakukan penelitian dengan perguruan tinggi negeri. Serat nanas ini bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat interior pesawat,” ujarnya.

Sementara itu, Khofifah menegaskan kualitas dan rasa nanas Bumi Panjalu asli. Bukan hanya manisnya, tapi menurutnya PK-1 merupakan varietas nanas terlezat di Indonesia.

“Kalau yang dikatakan Bupati ke Panjenengan tadi tidak salah, saya sudah berusaha,” katanya.

Gubernur berhijab ini juga menceritakan bagaimana kelezatan buah nanas yang menjadi produk utama di kawasan agropolitik Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten dan Kandat), juga telah diakui oleh petani nanas dari daerah lain.

“Bu, kok yang ini (Nanas PK1) lebih enak, lebih enak dan lebih manis daripada nanas di Subang yang terkenal paling manis di Indonesia,” kata Khofifah menirukan pertanyaan yang diajukan oleh seorang pemilik perkebunan di Jawa Barat.

Untuk menguji kelezatan nanas ini, Khofifah bahkan menunjukkan cara memotong nanas yang kemudian dibagikan langsung oleh Mas Dhito kepada para penonton yang sangat antusias melihat bentuk nanas yang lebih besar dari nanas biasa.

Dalam kesempatan ini, Mas Dhito juga memaparkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Kediri. Dari potensi pertanian dan alam hingga wisata khas di Kampung Inggris Pare, dijadikan kawasan edu-tourism oleh Bupati yang gemar mengendarai Vespa ini.

“Pemkab Kediri juga sedang membangun proyek bandara. Progresnya sudah 75%,” jelasnya.

Source: berita.kedirikab.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button