Mentah! Lihat replika kerangka T-Rex di Museum Geologi Bandung - WisataHits
Jawa Barat

Mentah! Lihat replika kerangka T-Rex di Museum Geologi Bandung

bandung

Replika Tyrannosaurus rex, atau fosil T-Rex, adalah salah satu dari banyak koleksi fosil Museum Geologi yang sangat menarik bagi anak-anak.

Walaupun fosil aslinya berada di Amerika, namun fosil ini memberikan banyak wawasan bagi pengunjung Museum Geologi. Karena menarik perhatian pengunjung, tak jarang pengunjung berswafoto atau memotret hewan purba ini.

Lantas bagaimana kisah replika T-Rex di Museum Geologi ini?

“Ini replika yang aslinya ada di Amerika,” kata Prasetyo Wibowo, peneliti bumi di Museum Geologi Unggul Museum Geologi. detikJabar akhir-akhir ini.

Unggul mengatakan replika fosil T-Rex itu diberikan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), begitu juga dengan renovasi Museum Geologi.

“T-Rex disumbangkan oleh JICA Jepang pada tahun 2000. Sebelumnya museum ini direnovasi dan diperbaiki sebelum koleksinya terbatas, JICA melihatnya dan ditempatkan di sini,” katanya.

Jika T-Rex masih hidup, tingginya bisa mencapai delapan meter. “Itu satu-satu dengan mereka di sana, jika Museum Geologi memiliki tanggung jawab ilmiah, maka tidak dapat digunakan untuk pemodelan biasa,” katanya.

Mencuri perhatian pengunjung

Unggul mengatakan keberadaan replika T-Rex ini selalu mencuri perhatian pengunjung. Pengunjung selalu antusias melihat dinosaurus ini meskipun merupakan replika.

“Ya banyak, terutama anak-anak, itu yang pertama diikuti orang lain,” katanya.

Menurut Superior, penampilan dinosaurus ini jauh dari sebanding dengan gajah dan spesies hewan lainnya. Padahal, Indonesia belum muncul dan masih berbentuk lautan.

“Itu muncul 60 juta tahun yang lalu, pada periode Jurassic. Waktu itu Indonesia belum terbentuk, masih lautan, binatang belum muncul, penampakan binatang sudah dua juta tahun yang lalu, jadi ini masih jauh,” jelas Unggul.

Lalu mengapa fosil dinosaurus ini bisa ditemukan di Amerika, kata Unggul, juga dipengaruhi oleh kondisi alam dan musim di negara tersebut.

“Amerika punya empat musim, dirawat dengan baik saat dingin,” tutupnya.

(swipe/yum)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button