Menparekraf urus persiapan acara G20 di Bali on the Trac
Tribratanews.polri.go.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan persiapan KTT (KTT) G20 yang akan digelar pada November 2022 akan memakan waktu. tempat di Bali sesuai jadwal atau on track.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, beberapa waktu lalu dirinya berbicara langsung dengan Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan tentang persiapan G20. Mulai dari bandara dan venue hingga penyambutan delegasi dari berbagai negara.
“Persiapan diharapkan selesai pada minggu ketiga atau keempat Oktober. Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai telah direvitalisasi dan digunakan sebagai tempat parkir pesawat tempat para pejabat senior negara G20 tiba. Pengamanan kepala negara dan tamu dari berbagai negara akan dikoordinasikan dengan TNI dan Polri,” jelas Menparekraf.
Selain itu, persiapan infrastruktur dan logistik dilakukan di berbagai lokasi, khususnya akomodasi transportasi para delegasi. Kemudian penyiapan jaringan komunikasi, jalan, jaringan listrik, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Kami juga meninjau persiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan pengelolaan sampah di beberapa lokasi pengelolaan sampah Terpadu Reduce, Reuse and Recycle (TPST 3R). Selain itu, kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan UMKM untuk membantu menyediakan souvenir bagi para delegasi,” jelas Menparekraf.
Menparekraf juga menyatakan bahwa Kemenparekraf berperan aktif dalam melaksanakan instruksi Presiden untuk memberi contoh melalui G20 dalam mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah melakukan kegiatan REA tentang pengelolaan food waste di industri pariwisata untuk mengatasi perubahan iklim akibat food loss and waste dengan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata melalui inovasi, adaptasi dan kerjasama.
“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga telah memperkenalkan jejak karbon, yang membutuhkan kalkulator offset karbon untuk menghitung berapa banyak emisi karbon yang dihasilkan oleh kegiatan perjalanan pariwisata. Kami juga akan menyelenggarakan side event G-20 yaitu Indonesia Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada 5-7 Agustus 2022,” kata Menparekraf. .
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif saat ini sedang dalam tahap penyusunan G20 Bali Guidelines on Empowering Community and UMKM as Agents for Tourism Transformation: A People-Centered Recovery, bersama dengan organisasi mitra internasional yaitu UNWTO. Yang kemudian akan diadopsi pada pertemuan para menteri pariwisata (TMM) pada 26 September 2022.
“Saat ini kami juga bekerja sama dengan OECD dalam penyusunan issue note tentang industri kreatif sebagai dokumen yang akan memperkaya pembahasan tentang industri kreatif sebagai salah satu pendukung sektor pariwisata,” jelas Menparekraf. Industri.
Source: tribratanews.polri.go.id
