Hujan deras, pejabat pariwisata didesak untuk meningkatkan kewaspadaan demi kenyamanan
Pengelola destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif di Tanah Air dihimbau untuk mengantisipasi dan memitigasi curah hujan yang tinggi.
Hujan deras diperkirakan akan melanda Tanah Air dalam waktu dekat sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus beroperasi dengan aman dan nyaman.
Hujan deras, pejabat pariwisata didesak untuk meningkatkan kewaspadaan demi kenyamanan, Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid dari gedung Sapta Pesona, Senin (10/10/2022), meminta seluruh destinasi wisata dan desa meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi wisatawan.
Destinasi yang harus diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan angin kencang akibat kondisi cuaca ekstrim, terutama yang beraktivitas di alur sungai yang bersumber dari Gunung Merapi.
Juga destinasi di lereng yang rawan longsor.
“Kami menghimbau kepada dinas pariwisata berupa arahan mengenai potensi cuaca yang cepat berubah dengan curah hujan yang tinggi sehingga semua destinasi khususnya desa wisata dapat meningkatkan kewaspadaannya,”
kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dia meminta manajemen dan semua pihak untuk bisa bersiap dengan menggali informasi dan pelatihan untuk menghadapi hujan deras yang bisa menyebabkan tanah longsor.
“Kami berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD serta tim SAR setempat dan telah membentuk tim manajemen krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bersinergi meningkatkan kesiapsiagaan dan SOP penanganan krisis pariwisata”,
kata Menparekraf Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan informasi status revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai bagian dari persiapan G20 dimana sejumlah delegasi nantinya akan mengunjungi salah satu destinasi tempat wisata favorit Jakarta.
“TMII ini masih dalam tahap makeover dan secara bertahap akan mulai dibuka untuk umum.
Untuk lensanya sendiri, kami berharap sebelum G20 November sudah mulai dibuka dan tarifnya sendiri masih dihitung sampai hari ini,”
kata Menparekraf Sandiaga.
TMII sebagai destinasi budaya diharapkan nantinya menjadi salah satu hub kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) yang akan menarik banyak minat wisatawan.
“TMII ini akan berpotensi menjadi destinasi MICE unggulan dan juga wisata kuliner. Kami berharap ke depan tarif Taman Mini tetap terjangkau karena merupakan salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi di Jakarta Timur,”
kata Menparekraf Sandiaga.
Source: www.piknikdong.com
