Menjadi seniman spontan, hadiahi Tatah Tebing Padas Beji Sudamala - WisataHits
Jawa Tengah

Menjadi seniman spontan, hadiahi Tatah Tebing Padas Beji Sudamala

Bali – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak jadi artis saat berkunjung ke Desa Wisata Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali pada Sabtu (10/8/2022). Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Rektor UGM dan tamu undangan lainnya, Ganjar juga mengukir tebing di Sungai Beji Sudamala yang dipenuhi dengan relief yang sangat indah.

Meski hanya menulis huruf G, namun aksi Ganjar dipuji oleh para seniman yang ada di sana. Mereka merasa tindakan Ganjar mengukir padas sangat fleksibel.

“Luwes, kayak artis beneran,” kata seniman di kampung itu.

Ganjar sendiri sangat mengagumi seni relief di atas batu di tepi sungai di desa Sayan. Menurutnya, karya tersebut dapat menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Itu keren, perlu dicontoh. Sehingga area yang dulunya tidak begitu menarik bisa menjadi sangat menarik dengan sentuhan seni. Reliefnya sangat bagus dan ternyata cerita relief ini ada hubungannya dengan Dieng di Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Relief sepanjang 100 meter di Padas Beji Sudamala dibuat pada tahun 2020, menurut cerita para seniman, Relief tersebut menceritakan tentang Rsi Markandeya, seorang tokoh suci yang menyebarkan agama di Bali. Menariknya, Rsi Maekandeya adalah tokoh asal Dieng, Jawa Tengah.

“Jadi ceritanya one piece, tentang cerita Rsi Markandeya dari Dieng. Ada hubungannya dengan Jawa Tengah. Makanya saya diundang ke sini untuk melihatnya,” katanya.

Menariknya, relief Beji Sudamala dibuat oleh seniman Bali di masa pandemi. Meski pandemi melanda banyak orang, seniman Bali tetap bisa berkarya.

“Di tengah situasi yang sulit, ternyata di sinilah mereka masih menyalurkan emosinya. Jadi stresnya bisa seperti itu. Tapi ini orang Bali, mereka seniman sejati,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sayan I Made Andika mengaku sangat senang dan bangga Ganjar berkunjung ke desanya. Ia berharap kedatangan Ganjar akan membuat desanya semakin terkenal.

“Kami kaget, luar biasa Pak Ganjar bisa datang ke desa kami. Tentunya banyak harapan agar setelah kunjungannya beliau bisa lebih mengenalkan desa kita,” ujarnya.

Made Andika menambahkan, dirinya sengaja mengundang Ganjar ke desanya untuk acara Sayan Rumaket. Ada banyak kegiatan dalam acara tersebut. Mulai dari wisata sepeda keliling kampung, bakti sosial operasi katarak, donor darah, workshop HIV/AIDS, pentas seni budaya dan lain sebagainya. (Humas Jawa Tengah)*ul

Source: jatengprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button