Mengoptimalkan pendapatan masyarakat dengan memberdayakan UMKM di Wisata Makam Bung Karnos - WisataHits
Jawa Timur

Mengoptimalkan pendapatan masyarakat dengan memberdayakan UMKM di Wisata Makam Bung Karnos

Mengoptimalkan pendapatan masyarakat dengan memberdayakan UMKM di Wisata Makam Bung Karnos

Makam Bung Karno

Dari: Bella BeckyUniversitas Muhammadiyah Malang

abstrak

Kota Blitar yang dikenal dengan sebutan Kota Heralds memiliki berbagai cerita sejarah dan destinasi wisata yang menarik untuk ditawarkan.Salah satu daya tarik kota Blitar adalah wisata sejarah Makam Bung Karno yang terletak di Jl. orang Irlandia Soekarno No.152, Bendogerit, Sananwetan. Makam Bung Karno bukan hanya tempat peristirahatan terakhir Presiden Soekarno, tetapi juga tempat peristirahatan terakhir kedua orang tuanya. Dengan adanya wisata sejarah makam Bung Karno menjadi peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan, kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar melakukan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebab, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berada di garda depan dalam mencapai pilar ekonomi pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemkot Blitar memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan, penyuluhan, dan permodalan. Tujuan pemberdayaan adalah agar para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) inovatif dan kreatif dalam produknya. Selain itu, pemberdayaan yang diberikan pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan masyarakat yang memiliki usaha di sekitar Wisata Makam Bung Karno.

kata kunci: Pemberdayaan, UMKM, pendapatan masyarakat.

abstrak

Dikenal sebagai Kota Proklamator, Blitar memiliki beragam sejarah sejarah dan destinasi wisata yang menarik. Salah satu daya tarik kota Blitar adalah wisata sejarah makam Bung Karno yang terletak di Jl. orang Irlandia Soekarno No.152, Bendogerit, Sananwetan. Makam Bung Karno bukan hanya tempat peristirahatan terakhir Presiden Soekarno, tetapi juga tempat peristirahatan terakhir kedua orang tuanya. Dengan adanya wisata sejarah makam Bung Karno menjadi peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan, kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar melakukan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebab, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berada di garda depan dalam mencapai pilar ekonomi pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemkot Blitar memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan, penyuluhan, dan permodalan. Tujuan pemberdayaan adalah menjadikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi pelaku yang inovatif dan kreatif dalam produknya. Selain itu, pemberdayaan yang diberikan pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan masyarakat yang memiliki usaha di sekitar Wisata Makam Bung Karno.

kata kunci: Pemberdayaan, UMKM, pendapatan masyarakat.

Kota Blitar merupakan salah satu wilayah di selatan provinsi Jawa Timur, Kota Blitar hanya memiliki luas 32,57 kmĀ². Hal ini menjadikan Kota Blitar sebagai kota terkecil di Jawa Timur setelah Kota Mojokerto. Meskipun luas Kota Blitar tidak begitu besar, Kota Blitar memiliki banyak destinasi wisata menarik seperti wisata alam, seni, pendidikan dan sejarah. Namun kota Blitar dikenal sebagai kota yang memiliki banyak cerita sejarah, sehingga kota Blitar memiliki daya tarik yang cukup kuat dengan tempat wisata sejarah. Salah satu alasan mengapa Kota Blitar dikenal sebagai wisata sejarah adalah karena Kota Blitar merupakan tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Indonesia. Makanya, kota Blitar dijuluki Kota Proklamator.

Wisata sejarah yang berkaitan dengan Presiden pertama Indonesia antara lain Istana Gebang dan Makam Bung Karno. Istana Gebang yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 95 Sananwetan menjadi tempat tinggal saat Soekarno remaja dan tempat peninggalan Soekarno. Kemudian wisata sejarah yang menjadi ikon Kota Blitar adalah Makam Bung Karno yang terletak di Jl. orang Irlandia Soekarno No.152, Bendogerit, Sananwetan. Makam Bung Karno dibangun dengan arsitektur khas Jawa berupa bangunan joglo yang dipadukan dengan atap sisik ikan khas Sunda. Jalan Makam Bung Karno bukan hanya tempat peristirahatan Soekarno tetapi juga tempat peristirahatan terakhir orang tuanya, makam tersebut mengapit makam Soekarno.

Wisata Makam Bung Karno memberikan dampak positif bagi masyarakat karena merupakan peluang usaha untuk mengoptimalkan pendapatan. Menurut Suroto (2000), pendapatan adalah sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan secara langsung atau tidak langsung memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup dan penghidupan.

Kegiatan masyarakat untuk mengoptimalkan pendapatan dilakukan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pelaku UMKM di kawasan wisata Makam Bung Karno banyak melakukan kegiatan penjualan misalnya. B. jual bunga untuk ziarah, asesoris atau pernak pernik dan oleh-oleh untuk cinderamata.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), disebutkan bahwa UMKM bertujuan untuk mengembangkan usaha yang menjadi bagian dari masyarakat guna mewujudkan perekonomian nasional yang berdasarkan ekonomi yang berkeadilan dan demokratis. UMKM merupakan salah satu pilar terpenting perekonomian nasional, terutama dalam hal peningkatan pendapatan. Pertumbuhan perekonomian nasional ditentukan oleh perekonomian di daerah melalui kegiatan usaha kecil dan menengah.

Laut (Lestari, 2012) menjelaskan bahwa strategi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di industri manufaktur dapat digunakan untuk mentransformasikan UKM menjadi kegiatan ekonomi yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi. UMKM diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan diharapkan kreativitas dan inovasi masyarakat dapat mengembangkan UMKM dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, pendapatan dioptimalkan melalui kegiatan pemberdayaan. Pemberdayaan digunakan untuk membentuk kekuatan tersebut dengan memelihara, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya (Ningsih, 2016:34). Pemberdayaan pemerintah melalui pelatihan, saran dan dana. Dengan pemberdayaan yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dan menjadi sumber optimalisasi pendapatan bagi masyarakat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button