Mengangkat tema kuliner, Bursa Pariwisata Indonesia 7 menargetkan 100 penjual dan 200 pembeli - WisataHits
Jawa Tengah

Mengangkat tema kuliner, Bursa Pariwisata Indonesia 7 menargetkan 100 penjual dan 200 pembeli

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah Bursa Pariwisata Indonesia (BWI) ke-7 pada Selasa (11/08/2022) di Hotel MG Setos, Semarang.

Kegiatan berkonsep Business to Business (B2B) kembali dilanjutkan setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Andri Ridya Putra, Ketua Panitia 7 BWI, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Jawa Tengah. Sekitar 100 penjual dan 200 pembeli akan mengikuti tahun ini.

“Pembeli ini merupakan agen perjalanan potensial, baik dari Jawa Tengah maupun dari seluruh Indonesia. Kami optimis (bisa tercapai) karena kami bekerjasama dengan UMKM dan desa wisata di Jawa Tengah yang potensinya besar,” kata Andri kepada tribunjateng.com kemarin.

Andri melanjutkan, optimisme pencapaian tujuan dan keberhasilan BWI tahun ini juga dipicu oleh topik yang diangkat.

Dikatakannya, BWI kali ini mengangkat tema budaya dan kuliner Jawa serta menampilkan budaya dan kuliner Jawa Tengah.

Hidangan yang disajikan adalah makanan khas seperti Bandeng Presto, Lumpia, Botok, Nasi Ayam, Roti Ganjel Rel, Bongko Mento, Lontong Krubyuk, Wingko, Sate Ambal, Sate Solo, Sate Bunt dan Botosan.

Menurutnya, kuliner yang disajikan memiliki banyak potensi bagi wisatawan.

“Khususnya desa liburan ini bekerja sama dengan UMKM dan desa liburan ini memiliki potensi yang sangat besar untuk masa depan.

Sedangkan potensi kuliner di Jawa Tengah sangat luar biasa dan banyak wisatawan luar Jawa Tengah yang cocok dengan kuliner khas Jawa Tengah. Jelas mereka mampu bertahan dari pandemi selama dua tahun terakhir,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kelembagaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Gelora Isroah menambahkan, pihaknya mendukung agenda yang sedang dilakukan DPD ASPPI Jateng.

Isroah berharap agenda ini dapat memberikan dorongan bagi sektor pariwisata yang akhir-akhir ini sedang berjuang.

“Kami mendukung kerja DPD ASPPI Jateng yang tentunya tidak berjalan sendiri-sendiri. Kini kuliner khas Semarang banyak diminati. Kemarin festival kuliner di Pasar Sentiling ramai dikunjungi dan kebetulan saat festival ada kapal pesiar yang sedang beristirahat di pelabuhan Tanjung Emas. Itu sebelum turis datang ke Magelang, kita ajak mereka ke Kota Lama dulu. Kami berharap akan ada lebih banyak wisatawan lain kali, “katanya.

Asesor Lembaga Sertifikasi Pariwisata Jateng sekaligus Pegiat Pariwisata di Trenggono Jateng menambahkan, konsistensi timeline pelaksanaan BHI yang berlangsung pada November membuat optimisme tercapai.

“Pariwisata harus konsisten dari segi waktu. Pada bulan November kebanyakan ramai (turis) untuk beberapa minggu pertama,” tambahnya.

Source: jateng.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button