Mendukung pemulihan ekonomi di Jogja, itulah yang dilakukan Keluarga Alumni Model Yogyakarta
Harianjogja.com, JOGJA– Ribuan anggota Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) dari berbagai kota menghadiri acara Temu Akbar Alumni SMAN 1 Jogja pada Sabtu (17/12/2022).
Keberadaan para alumni ini diharapkan dapat menggerakkan dan memulihkan kondisi perekonomian masyarakat DIY pascapandemi.
Ketua Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X mengatakan, Temu Akbar Teladan Alumni mengusung misi bonding dan branding, yaitu tekad para alumni dalam memperingati HUT ke-65 SMAN 1 Jogja untuk mendampingi.
“Bonding sebagai satu kesatuan alumni berkontribusi untuk tanah air sekaligus memperkuat branding untuk membawa reputasi dan modal sosial dalam membangun sinergi untuk kebaikan bersama,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, Greget Jayamahe harus dimaknai sebagai cita-cita luhur bangsa yang jaya, dengan inti utama nilai kemanusiaan yang berbalut nilai budaya yang dijiwai dengan keharmonisan Bhinneka Tunggal Ika. “Saya mengajak seluruh alumni Teladan untuk membangun moral satu kata dan satu perbuatan sebagai inspirasi pembangunan. Berbekal nilai-nilai moral guru, Titi Purun membantu membangun negeri tercinta dengan cermat, cerdas dan inspiratif untuk mencapai Jayamahe. ” dia berkata.
Ketua Umum Panitia Lustrum 13 SMAN 1 Jogja M. Romahurmuziy mengatakan, kegiatan ini dikunjungi sejak tanggal 6 hingga 2000-an. Lustrum Teladan tahun ini terbilang istimewa karena merupakan Lustrum Teladan terbesar dan terpanjang dalam sejarah sekolah tersebut. Pasalnya, sejumlah kegiatan telah berlangsung sejak November lalu hingga Februari 2023.
Menurutnya, kegiatan Lustrum ini merupakan yang terbesar, baik dari segi jenis dan jumlah kegiatan, besaran dana, keterlibatan dan keikutsertaan panitia, serta durasi kegiatan. Echos tidak hanya lokal tetapi juga internasional karena melibatkan musisi dari luar negeri.
“Ini merupakan pengabdian kepada Indonesia dari alumni teladan karena mengangkat tema keteladanan sinergi warna yang merupakan perwujudan dari misi keteladanan, keteladanan Jogja dan keteladanan untuk Indonesia,” ungkapnya.
Dengan melakukan 21 kegiatan di berbagai sektor, mulai dari kampanye lingkungan, hajatan budaya, revitalisasi pariwisata dan seni pertunjukan, kegiatan olah raga hingga pemberdayaan UMKM dan atraksi Jogja Menari II di Candi Prambanan. Total alokasi dana yang diberikan hampir Rp 11 miliar.
“Dengan banyaknya lapisan masyarakat yang terlibat dan ratusan pemangku kepentingan pariwisata dan UMKM di Jogja, kami berharap dapat membangkitkan kembali perekonomian Jogja pasca merebaknya pandemi Covid-19,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Temu Akbar Alumni Teladan diawali dengan kirab budaya yang diikuti oleh para alumni. Bantuan sembako juga diberikan dalam rangkaian pesta, lelang lukisan hingga atraksi alumni dan kreasi selama kegiatan berlangsung.
Pimpinan SMAN 1 Jogja Jumadi, sementara itu berharap Temu Akbar alumni teladan juga berdampak positif bagi kebangkitan SMAN 1 Jogja.
“Ini adalah lustrum terpanjang yang pernah kami adakan untuk berkumpul dan bergandengan tangan membangun sekolah ini. Kami mohon saran dan masukan dari alumni untuk membantu SMAN 1 Jogja kembali bersaing dengan sekolah lain,” kata Jumadi. (***)
Source: news.google.com
