Mendes Serukan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Filosofi Pelestarian Lingkungan - Lentera Today - WisataHits
Jawa Timur

Mendes Serukan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Filosofi Pelestarian Lingkungan – Lentera Today

BATU (Prapaskah hari ini) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menegaskan pembangunan desa liburan harus berlandaskan pada filosofi perlindungan lingkungan, tidak hanya membangun desa liburan.

Artinya, cara pandang dan paradigma desa wisata menjadi bahan penting pembangunan desa untuk mencapai prestasi yang luar biasa, kata Abdul Halim Iskandar saat menyerahkan integrasi 34 program pemberdayaan reforma agraria lintas kementerian di Graha Cakrawala, Kota Batu, Rabu (09/09). /21/2022).

Moeldoko, Kepala Staf Presiden, menyampaikan instruksi presiden yang hadir dalam acara tersebut untuk membagikan sertifikat tanah guna mengoptimalkan desa wisata. Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya akan redistribusi lahan, tetapi juga mendukung dan memberdayakan masyarakat petani dan nelayan agar mereka bisa hidup dari lahan yang mereka tani.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mendukung pernyataan Mendes PDTT. Menurutnya, pembangunan desa liburan tidak boleh merusak kelestarian lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan tentunya menjadi fokus utama Kota Batu.

“Karena kita tahu bahwa Kota Batu merupakan penyangga dan hulu sungai Brantas. Oleh karena itu, perlindungan alam harus didahulukan, yang berarti pembangunan desa wisata tidak boleh merusak lingkungan alam sekitarnya. Kemudian ketika kondisi udara dan alamnya nyaman maka akan mempengaruhi kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu,” kata BuDe, sapaan akrab Wali Kota Batu.

Ia juga berterima kasih kepada pemerintah pusat. Menurutnya, para petani di Kota Batu, khususnya masyarakat di Desa Tulungrejo, bisa mengakselerasi kesejahteraannya dengan program pemberdayaan.

“Beberapa waktu lalu kami mendapat sertifikat, sekarang membantu untuk lebih sukses. Kami dengar sebagian besar pembantu banyak memberi ceramah, sehingga dengan bantuan ini, upaya masyarakat penerima sertifikat dipercepat, yang pada gilirannya membawa kesejahteraan lebih,” kata Dewanti Rumpoko, Rabu (21/9/2022).

Ia juga menegaskan, Pemkot Batu bersama warga Desa Tulungrejo akan mengoptimalkan dukungan penguatan redistribusi lahan dari seluruh kementerian Indonesia untuk desa wisata. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Perpres 59 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satunya terus menekankan desa bebas kemiskinan, desa tanggap perubahan iklim dan desa berbasis lahan untuk perlindungan lingkungan.

Dalam kegiatan ini juga terdapat 34 program pemberdayaan Kabupaten Malang dan Kabupaten Nganjuk.

Wartawan: Santi Wahyu | Penerbit: Lutfiyu Handi

Source: lenteratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button