Cuaca buruk, sebagian wahana di Wisata Bahari Lamongan ditutup
LAMONGAN, KOMPAS.com – Wisata Bahari Lamongan (WBL) di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur mengalami lonjakan jumlah pengunjung saat liburan Natal.
Namun, di samping cuaca buruk, ada sejumlah wahana yang ditutup sementara karena alasan keamanan.
“Saya sedang koordinasi dengan pengelola WBL, Pak Suryanto, dan memastikan semua wahana dalam kondisi aman untuk digunakan pengunjung,” kata Yakhob saat meninjau WBL, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga: 1.420 Staf Gabungan Mengamankan Liburan Nataru di Kabupaten Bandung Mulai dari Keamanan Gereja hingga Tempat Wisata
Untuk memastikan keselamatan pengunjung, beberapa wahana dan lokasi yang dianggap berbahaya oleh WBL telah ditempatkan di bawah penjagaan polisi dan kunjungan terbatas.
Antara lain, pemecah gelombang juga dipasang di kolam renang Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR) yang masih satu manajemen dengan WBL.
“Akibat cuaca yang tidak menentu disertai angin kencang, beberapa lokasi ditutup dan dilarang dilalui karena dapat membahayakan pengunjung,” kata Yakhob.
Yachob pun mengimbau dan meminta pengunjung untuk memperhatikan rambu peringatan yang dipasang di beberapa tempat di WBL.
Baca Juga: Nataru Holidays, Jalur Menuju Tempat Wisata di DIY Diterapkan Satu Arah
Selain itu, jangan gegabah memasuki tempat-tempat yang dilarang demi keamanan pengunjung itu sendiri.
Polres Lamongan juga siap memberikan pelayanan pengamanan di sekitar lokasi WBL dengan memasang pos jaga 24 jam selama operasi Lilin-Semeru. Tak hanya polisi, tapi juga anggota TNI dan Satpol PP.
“Kami juga akan meningkatkan pengamanan di sekitar kawasan WBL dengan memperbanyak patroli aparat kepolisian. Kami juga akan bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya seperti TNI dan Satpol PP untuk memastikan keamanan pengunjung selama liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Jachob.
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com