6 Fakta Penemuan Ladang Ganja di Dekat Kawasan Wisata, Ini Jawaban Wakil Bupati Garut - WisataHits
Jawa Tengah

6 Fakta Penemuan Ladang Ganja di Dekat Kawasan Wisata, Ini Jawaban Wakil Bupati Garut

6 Fakta Penemuan Ladang Ganja di Dekat Kawasan Wisata, Ini Jawaban Wakil Bupati Garut

6 Fakta Penemuan Ladang Ganja di Dekat Kawasan Wisata, Ini Jawaban Wakil Bupati Garut
Ilustrasi ganja. © Mdzol.com

Merdeka.com – Penemuan ladang ganja di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengejutkan masyarakat. Pasalnya, 167 pohon ganja berbagai ukuran ditanam di dekat kawasan wisata bersejarah Situ Cangkuang dan Kampung Pulo.

Selama periode ini, daerah tersebut dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Penemuan ratusan pohon ganja juga sempat dipertanyakan karena berada di dekat area keramaian.

Artikel media Taboola

Kasus ini pun sampai ke pemerintah daerah dan mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

2 dari 4 halaman

Ada 167 pohon dengan ketinggian berbeda

Ilustrasi ganja

©Shutterstock/Yellowj

Berdasarkan informasi dari petugas unit POLISI Aparat (Pol PP) yang diterjunkan ke lapangan, jumlah pohon ganja yang ditanam ada 167 pohon. Tingginya bervariasi antara 1 hingga 2 meter.

Untuk usia pohonnya sendiri, petugas memperkirakan ditanam satu hingga dua tahun lalu. Hal ini terlihat dari ukuran daunnya yang sudah terlihat membesar. Selain itu juga ditemukan beberapa bibit yang masih kecil dan diperkirakan baru berumur beberapa bulan.

Dari informasi lain juga diketahui bahwa tanaman ganja di sana dipanen dan digunakan oleh pemiliknya. Sementara itu, petugas masih menyelidiki penemuan ladang ganja yang menghebohkan masyarakat itu.

Hotel berada di luar pagar kawasan wisata

Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail mengungkapkan, Rabu (1/2) lalu, tanaman ganja tersebut tidak berada di kawasan wisata Situ Cangkuang melainkan di luar kawasan.

Sebab, menurut dia, pihaknya belum pernah menemukan ladang ganja saat mengelola kawasan tersebut. Itu sebabnya penemuan ini mengejutkannya.

“Ya di luar memang di luar pagar karena yang kita kelola itu di sana (danau), Kampung Pulonya,” kata Agus mengutip ANTARA.

Tempat wisata ini sendiri termasuk dalam wilayah kabupaten Leles dengan luas 340.775 ha.

3 dari 4 halaman

Lokasi ladang ganja berbatasan dengan kawasan wisata Situ Cangkuang

Untuk lokasi persisnya, Agus mengatakan posisi sawah bersebelahan dengan kawasan wisata. Hal ini dikarenakan banyak kawasan di Kecamatan Leles yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian, peternakan dan sebagai tempat wisata.

Sedangkan untuk ladang ganja, dipastikan lokasinya berdekatan dengan Situ Cangkuang.

“Jadi kawasan Cangkuang sebenarnya terbagi menjadi beberapa kawasan, pariwisata dan pertanian, perikanan, jadi kebetulan (ladang ganja) berbatasan dengan kawasan wisata. Iya kemarin juga sudah diklarifikasi, tidak ada (ganja) di kawasan wisata, memang di kawasan Cangkuang, tapi luas,” jelasnya.

Wakil Bupati dan pemerintah setempat merasa rindu

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merasa dikhianati dengan ditemukannya ladang ganja tersebut. Hal ini karena pemerintah daerah dan pengelola tidak mengetahui keberadaannya. Meski selama ini kawasan tersebut menjadi destinasi utama di Kabupaten Garut dengan basis pengunjung yang tinggi.

Dia juga bertanya kepada mereka POLISI meneliti temuan secara menyeluruh agar tidak ada lagi penyalahgunaan lahan untuk budidaya jenis tanaman narkotika.

“Polres sedang menyelidiki, saya serahkan ke Polres untuk mengusut tuntas, sehingga kami lengah, meskipun ramai, tidak ada yang tahu petugas kami ada di sana,” kata Helmi.

4 dari 4 halaman

Pelaku berani menanam di dekat masyarakat

Helmi mengaku kaget karena pelaku berani menanam ganja di lahan yang relatif ramai dan dekat kawasan wisata. Padahal penanaman ganja biasanya dilakukan di daerah yang jauh dari pemukiman, seperti B. di tengah hutan atau di pegunungan.

“Dulu di hutan tidak ada orang, tapi sekarang tidak hanya di hutan, tapi juga di desa, di tempat keramaian,” ujarnya.

Ia berharap tidak ada lagi kasus pendeteksian ganja di wilayah Kabupaten Garut maupun daerah lainnya, karena ganja dapat memberikan dampak negatif bagi generasi muda. Masyarakat didorong untuk proaktif melaporkan kasus serupa.

Pelaku dikabarkan sudah ditangkap

Tersangka pelaku penanaman ganja disebut telah ditangkap POLISI. Namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian. Namun, berdasarkan informasi dari petugas Satpol PP, polisi sudah menangani kasus tersebut.

“Kabar terakhir yang kami terima, pohon ganja dan dugaan pemiliknya disita polisi,” kata Tubagus Agus Sofyan, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut.

[nrd]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button