Mayat Gadis Kecil Ditemukan di Sungai Brantas - WisataHits
Jawa Timur

Mayat Gadis Kecil Ditemukan di Sungai Brantas

sosok (adalah)

BACAMALANG.COM – Gadis malang itu ditemukan sekitar pukul 09:30 WIB pada Minggu (23/10/2023) oleh warga sekitar di Sungai Brantas, tepatnya di Jalan Muharto GG Permadi, Desa Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Diyakini bahwa bayi itu sengaja ditinggalkan oleh ibu kandungnya setelah lahir. Bayi itu ditempatkan dalam kotak kardus dan dibungkus dengan plastik putih.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung bernama Lukman Arif, warga Jalan Jodipan Wetan Gg. 01 No.20 RT 14 RW 07, Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Menurut saksi mata yang juga relawan Peduli Polehan, Moch Luhur Avvi Prasetyo mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Lukman.

“Pertama Lukman Arif (pemulung) melihat lembaran plastik merah di tepi sungai Brantas, kemudian dia mengambilnya dan mengacak-acaknya dengan kakinya, membukanya dan mengeluarkannya, ternyata itu adalah tubuh seorang gadis kecil”, jelasnya .

Karena banyak yang ingin melihat, lanjut Luhur, saksi membawa jenazah bayi ke DAS Brantas, Pos Pantau (wisata waterpark).

“Karena banyak warga yang ingin melihat jenazah bayi malang tersebut, saya dan teman membawa jenazah ke DAS Brantas, maka saya menghubungi pihak kepolisian (Polres Blimbing) dan Relawan Kota Malang,” ujarnya.

Sekitar pukul 09.30 WIB, polisi tiba di lokasi bersama tim medis dari PMI Kota Malang. Hasil identitas awal petugas Inafis Kota Malang, jenazah bayi perempuan diperkirakan baru berumur satu hari karena tidak ada tali pusar (plasenta). Jenazah bayi kemudian dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Saksi lain, Damir, mengatakan kondisi tubuh bayi sudah bersih.

“Kondisi saat ditemukan bersih, namun beberapa bagian tubuhnya bengkak dan panjang tubuhnya sekitar 30 sentimeter,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Blimbing Yanuar Rizal Ardianto mengungkapkan, jasad bayi tersebut diperkirakan berusia satu hari dan tidak memiliki plasenta. Dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku dari orang yang membuang jenazah bayi tersebut.

“Kami sedang menyelidiki insiden ini untuk mencari tahu siapa yang melakukannya. Hasil pemeriksaan pendahuluan menunjukkan bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan tidak sah dan secara sengaja dibuang oleh pelaku,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button