Masyarakat pesisir diimbau untuk selalu waspada akibat tingginya gelombang Laut Selatan
PEMBARUAN SRAGEN – Kondisi cuaca ekstrem masih terus terjadi di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di laut selatan yang memiliki gelombang tinggi yang cukup berbahaya.
Petugas Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sukabumi Jawa Barat, AKP Tenda Sukendar, mengimbau masyarakat pesisir untuk selalu waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan mengerikan yang bisa terjadi.
“Kondisi gelombang laut masih tinggi, bahkan di beberapa tempat air pasang sudah mencapai pemukiman warga,” kata AKP Tenda Sukendar.
Ia juga mengatakan telah mengontak warga pesisir, baik nelayan maupun wisatawan, untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai, terutama saat gelombang sedang naik.
Baca juga: Tiket Semifinal Piala AFF 2022 Sudah Laku, Berikut Daftar Harga dan Cara Pemesanannya
Kemudian beliau juga melarang keras siapapun yang ingin berenang di pantai mengingat ombaknya yang tinggi dan arus laut yang sangat kencang.
“Kalau keadaan air laut terus naik, lebih baik mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, dan keadaan pantai saat ini sudah tidak aman untuk mandi atau berenang,” lanjutnya.
Bagi wisatawan yang tetap ingin menikmati atau bermain wisata pantai, selalu ikuti aturan yang diberikan oleh petugas untuk menjamin keamanan wisatawan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kondisi kawasan laut selatan saat ini sesuai dengan notifikasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa hari lalu, yang memperingatkan adanya cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Menurut keterangan BMKG, ketinggian gelombang di laut selatan Sukabumi mulai 2,5 meter bahkan mencapai 4 meter lebih.
Source: news.google.com
