Upaya pembukaan TMII, antrean pengunjung di pintu masuk 3 - WisataHits
Jawa Tengah

Upaya pembukaan TMII, antrean pengunjung di pintu masuk 3

TEMPO.CO, jakarta – Proses pembukaan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII pasca revitalisasi dimulai hari ini. Sejumlah pengunjung sudah berdatangan ke TMII sejak Minggu pagi, 20 November 2022.

Pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Jabodetabek. Salah satunya Andi yang berasal dari Tangerang. Ia mengaku senang dengan hasil revitalisasi TMII yang fasilitasnya lebih lengkap.

Itu rapi sesuai harapan kami yang datang jauh-jauh dari Tangerang, kata Andi, Minggu.

Namun Andi memberikan masukan terkait kepadatan yang terjadi di pintu masuk. “Kepadatan di pintu masuk perlu diperhatikan karena lebih dekat ke pintu masuk daripada pintu satu. Saya juga menghabiskan waktu hingga setengah jam untuk mencari tempat parkir,” ujarnya.

Pengunjung lainnya, Agus, juga mengeluhkan hal yang sama. Apalagi kini pengunjung tidak bisa lagi membawa kendaraan bermotor untuk berkeliling di TMII.

Pengunjung harus terlebih dahulu memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan kemudian berkeliling menggunakan bus listrik yang disediakan oleh pengelola. “Dulu banyak rombongan orang yang lewat dan harus menunggu mobil jalan memutar. Jadi perlu dievaluasi kembali agar masyarakat bisa berkeliling,” kata Agus.

Selain masukan tersebut, Agus menilai hasil revitalisasi TMII cukup memuaskan. Salah satu tempat wisata di ibu kota terlihat lebih bagus dengan fasilitas yang lebih masuk akal. “Sebagai warga Jakarta saya sangat mendukung dan itu sangat bagus karena ini merupakan objek wisata yang menunjukkan keragaman provinsi ini,” ujarnya.

Menurut pantauan di lokasi, pengunjung yang membawa kendaraan tampak kesulitan mencari tempat parkir. Hal ini menyebabkan kemacetan di kawasan TMII. Pengelola menyediakan bus wisata bertenaga listrik untuk mengantar pengunjung ke berbagai wahana TMII.

tanggapan TMII

Terkait keluhan pengunjung, Direktur Eksekutif TMII Emilia Eni Utari mengatakan, pihaknya akan melakukan penjajakan. Kapasitas parkir terpadu saat ini menawarkan ruang hingga 800 kendaraan bermotor.

“Karena ini masih percobaan pertama, nanti masih kami cek apakah perlu ditambah kantong parkir atau tidak,” kata Emilia.

Di sisi lain, menurut Emilia, salah satu tujuan menghidupkan kembali TMII adalah mengubah kebiasaan masyarakat agar bisa menggunakan transportasi umum saat berkunjung ke TMII. Oleh karena itu, pihak pengelola membatasi jumlah kendaraan bermotor yang diperbolehkan masuk ke kawasan wisata.

“Kami juga akan berubah kebiasaan (Kebiasaan) masyarakat yang dulunya boleh bawa kendaraan, sekarang kami ajarkan bahwa mobil sudah tidak boleh lagi masuk ke kawasan TMII,” ujar Emilia.

Wajah baru TMII

TMII telah menyelesaikan revitalisasi yang sudah berjalan sejak Januari lalu. Kebangkitan yang dirancang untuk menyambut KTT G20 ini akan mencakup berbagai wahana dan fasilitas di dalam TMII.

Revitalisasi tersebut meliputi antara lain desain kawasan bangunan utama, renovasi Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo dan Sasono Adiguno), renovasi museum, desain paviliun dan landscape pedestrian, desain lingkar luar (halte), tempat parkir, gedung administrasi, penataan lanskap pulau-pulau di danau nusantara (anjungan pejalan kaki, ampiteater atau panggung terbuka, promenade atau jalan setapak) dan renovasi bekas Teater Garuda. Penataan juga dilakukan di eks museum Telkom dan Keong Emas, lanskap paviliun pejalan kaki, menara observasi, pusat komunitas, dan garasi parkir (tinggi).

Selama masa uji coba, jumlah pengunjung dibatasi hingga 5.000 orang per hari. Pengunjung juga diinstruksikan untuk masuk melalui Pintu 3 dan memarkir kendaraannya di tempat parkir layang. Jam operasional TMII selama masa uji coba adalah pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Khusus hari Jumat hingga Minggu TMII buka mulai pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Perluas tiga daerah otonom baru Papua, TMII siapkan lahan untuk platform baru

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button