Masjid Harakatul Jannah adalah bentuk budaya dan seni Islam - WisataHits
Jawa Barat

Masjid Harakatul Jannah adalah bentuk budaya dan seni Islam

IHRAM.CO.ID, Siapa yang tidak kenal dan rindu dengan sejuknya udara kawasan Puncak Bogor. Destinasi wisata di wilayah Jawa Barat ini telah memiliki nama yang mewah selama puluhan tahun. Setelah Masjid At Ta’awun, kini ada masjid megah lainnya di kawasan Puncak. Harakatul Jannah, itulah nama masjidnya.

Masjid ini berada di lokasi yang sangat strategis. Posisinya berada di pertigaan Gadog atau tepat di pertigaan lampu lalu lintas setelah keluar dari pintu tol Jagorawi menuju Puncak. Di persimpangan jalan berdiri masjid, yang namanya mengisyaratkan pergerakan langit, kuat dan megah.

Jika Anda melewatinya pada malam hari, masjid ini tampak seperti bangunan berkubah yang memancarkan cahaya kuning keemasan. Sangat cantik. Biasanya masjid agung di negeri ini, Masjid Harakatul Jannah juga menghadirkan kolaborasi antara desain modern dan klasik. Keragaman budaya dan seni Islam pada masa lalu juga memberi warna pada masjid ini. Semua bersatu dan menghasilkan karya arsitektur yang indah dan megah.

Sosok cantik bangunan ini langsung terlihat dari jalan raya Gadog. Kubah besar menyerupai kubah Taj Mahal di India akan dengan mudah menarik perhatian. Kubah berada di tengah bangunan. Kubah besar bergaya Taj Mahal ini merupakan kubah utama.

Bentuknya menyerupai bawang dengan bagian bawah silindris. Selain kubah utama, masjid ini memiliki enam kubah kecil lainnya. Dibuat dari tembaga, kubah-kubah ini didekorasi secara eksternal dengan ornamen bintang segi delapan yang disajikan dalam bentuk embossing (menonjol).

Masjid Harakatul Jannah masih memiliki banyak pesona keindahan yang tak berhenti di kubahnya. Ambil langkah dan lihat lebih dekat gedung ini. Anda melihat sosok bangunan kokoh dengan tiang-tiang gagah bergaya Roma kuno. Pilar-pilar itu hadir di setiap sudut bangunan, meninggalkan kesan megah dan kuat.

Kolaborasi antara desain klasik Eropa dan Timur Tengah ditampilkan dari deretan kolom ini. Nuansa Timur Tengah hadir dari konstruksi kotak yang menopang kolom. Bentuk kotak menyerupai konstruksi Ka’bah di Masjidil Haram di Mekkah. Bahan dasar dari box building adalah granit hitam. Di tengah adalah garis coklat, kuning dan putih. Jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda akan melihat bahwa bangunan ini menyerupai Ka’bah.

Di bagian yang sama juga terdapat ornamen berbentuk gigi yang dibalut memanjang untuk menunjukkan gaya geometris Arab. Ornamen putih berada di bagian atas, menghubungkan empat kolom gaya Romawi kuno.

Muhammad Agus Mulyana, salah satu pengelola masjid sehari-hari, mengatakan ornamen putih tersebut merupakan adaptasi dari bentuk Tionghoa. “Memang desain masjid ini mencoba menggambarkan keragaman budaya Islam dari seluruh dunia.”

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button