Masjid Al-Jabbar, Masjid Raya Provinsi Kebanggaan Rakyat Jawa Barat
Diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil
Dani Ramdan: Masjid Al-Jabbar, Masjid Agung Provinsi Kebanggaan masyarakat Jawa Barat
JAWA BARAT 31 Desember 2022 – Diposting oleh: Ruang Berita Diskominfosantik – Dibaca: 109 kali
Plt Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri peresmian Masjid Al-Jabbar, masjid agung provinsi kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, keterlibatan semua pihak dalam pembangunan Masjid Raya Al Jabbar ditandai dengan hadirnya desain motif tie-dye dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Meski terletak di Kota Bandung, Masjid Raya Al-Jabbar adalah milik seluruh masyarakat Jawa Barat.
PITA – Keistimewaan terpancar dari Masjid Raya Al-Jabbar yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/2022). Masjid yang terletak di Jl. Cimencrang No. Menambah daftar landmark baru di Kota Bandung, 14 kecamatan Gedebage ini menjadi kebanggaan setiap masyarakat Jawa Barat.
Plt Bupati Bekasi Dani Ramdan, yang turut hadir dalam peresmian Masjid Al-Jabbar dan Tabligh Akbar Jabar Bertasbih, mengaku terharu menyaksikan momen bersejarah berdirinya Masjid Raya provinsi yang merupakan bangunan istimewa dan megah untuk semua. masyarakat Jawa Barat.
“Alhamdulillah akhir tahun ini kita bisa menyaksikan sejarah pembangunan Masjid Raya provinsi. Peresmian Masjid Al-Jabbar ini menjadi pendorong bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Bekasi untuk lebih antusias berpartisipasi karena menurut ajaran Nabi, masjid harus dibangun terlebih dahulu sebelum membangun infrastruktur lainnya. ujar Dani Ramadhan.
Ia mengungkapkan pada masa Nabi, masjid merupakan pusat peradaban dengan berbagai fungsi, yakni pendidikan, pengembangan umat, pemberdayaan ekonomi hingga penyusunan strategi perang.
Katanya ini sama dengan Masjid Al Jabbar yang baru saja diresmikan. Selain sebagai tempat ibadah, juga memiliki fungsi pendidikan Islam, pariwisata dan sosial budaya.
“Masjid Al-Jabbar dimaksudkan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga dakwah, pendidikan, ekonomi bahkan bisa menjadi tujuan wisata baru di Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, ada perjalanan panjang dalam pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar yang melibatkan banyak pihak, khususnya masyarakat Jabar sendiri.
“Pembangunan masjid ini membutuhkan banyak dukungan dan komitmen dari semua pihak, karena kita bukan superman, kita super team. Ini bukan karya saya, ini karya ribuan orang,” katanya.
Dijelaskannya, keterlibatan semua pihak dalam pembangunan Masjid Agung Al-Jabbar ditandai dengan hadirnya desain motif batik dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, meski berada di Kota Bandung, Ridwan Kamil menegaskan. Masjid Raya Al-Jabbar milik Masjid Jabbar milik seluruh masyarakat.
“Artinya semua warga Jabar harus punya sense of belonging. Ada berbagai motif batik hias pada pintunya, ada 27 buah, jadi ada kebanggaan tersendiri. Masjid Raya Al-Jabbar tersusun dari semangat Jawa Barat,” ujarnya.
Sumber : Prokopim Pemkab Bekasi.
Source: news.google.com
