Masyarakat merasakan langsung dampak pembangunan infrastruktur

Masyarakat merasakan langsung dampak pembangunan infrastruktur

• 12 Oktober 2022
• 18:00 WITA

• Nasional

• Baca: 1202 pengunjung

Ilustrasi, foto/sumber: Google

Opini, Suaradewata.com – Selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, infrastruktur diperluas secara besar-besaran. Perkembangannya juga tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa. Kota merasakan dampaknya secara langsung ketika mobilitas mereka menjadi lebih cepat dan ekonomi membaik.

Kemegahan Bendungan Randuginting dan Stadion Papua Bangkit menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan pembangunan infrastruktur, kehidupan masyarakat diharapkan menjadi lebih baik. Masyarakat juga merasakan dampak langsung pembangunan bendungan karena dapat mengatasi masalah kekeringan di wilayah mereka.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sulbar Burhanudin mengatakan, dampak positif pembangunan infrastruktur selama pemerintahan Presiden Jokowi sudah dirasakan banyak pihak. Pembangunan infrastruktur bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kota.

Dalam arti, masyarakat menunjukkan efektivitas infrastruktur dalam mengatasi masalah ekonominya. Dengan dibangunnya jembatan dan jalan, otomatis mobilitasnya menjadi lebih lancar. Ketika mobilitas lancar dan jarak semakin dekat, biaya pengiriman barang dan harga barang bisa rendah, dan perekonomian masyarakat akan lebih sehat.

Mobilitas yang lancar juga berdampak positif bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang. Anda dapat mengirimkan paket lebih cepat dan lebih dipercaya oleh pembeli. Bisnis juga lebih lancar dan ekonomi tumbuh.

Pembangunan infrastruktur pada masa pemerintahan Presiden Jokowi tidak hanya mencakup jalan dan jembatan, tetapi juga bendungan di seluruh Indonesia. Jika ada bendungan bisa mengatasi masalah kekeringan, seperti di Nusa Tenggara Timur dan daerah lain di Indonesia bagian timur. Saat musim kemarau, masih ada bendungan yang menyediakan air untuk mengairi perkebunan rakyat.

Kemudian peternak kuda dan sapi dapat dengan mudah mencari rumput dan tanaman lain sebagai pakan. Rumput bisa tumbuh subur meski di musim kemarau karena ada irigasi dari bendungan.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi menerapkan Pancasila, khususnya prinsip “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Pembangunan harus dibagi secara merata agar seluruh Indonesia dapat merasakan manfaatnya.

Tokoh masyarakat Papua Ramses Ohee mengatakan Presiden Jokowi sangat berkomitmen untuk pembangunan Papua dan Indonesia Timur. Ada banyak pembangunan mulai dari jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya. Harga BBM juga terdesak oleh kebijakan BBM satu harga.

Apresiasi masyarakat Indonesia Timur membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur sangat bermanfaat bagi mereka. Khususnya Jalan Trans Papua. Dimana jalan tersebut mempersingkat waktu tempuh dan mengatasi permasalahan yang muncul ketika kondisi alam Papua belum tertata.

Papua memiliki lokasi geografis yang unik di mana terdapat jalan kasar dan hutan purba. Keadaan alam ini ditertibkan dan infrastruktur juga dibangun sehingga orang bisa bergerak lebih lancar dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Sementara itu, politisi Bambang Brodjonegoro menjelaskan, ada beberapa dampak pembangunan infrastruktur yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Pertama, produktivitas masyarakat akan meningkat secara signifikan. Kedua, dapat meningkatkan kesempatan kerja dan perekonomian nasional. Ketiga, meningkatkan sektor lain seperti pariwisata. Terakhir, perbaiki jaringan informasi.

Produktivitas masyarakat sangat meningkat karena jalan dan jembatan dibangun dengan sangat baik sebagai hasil dari pembangunan infrastruktur. Anda dapat melewatinya dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja. Masyarakat lebih semangat bekerja dan produktif karena didukung infrastruktur pemerintah.

Selain itu, infrastruktur dapat meningkatkan kesempatan kerja karena ketika suatu daerah memiliki infrastruktur yang baik, investor asing bersedia berinvestasi di sana. Dengan kedatangan investor, pabrik dibangun dan lapangan kerja baru diciptakan. Hal ini juga mengurangi jumlah pengangguran.

Pemerintahan Presiden Jokowi sedang membangun infrastruktur tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa, bahkan di pelosok Papua. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk menarik investor asing. Ini juga mengurangi jumlah pengangguran dan ekonomi tumbuh.

Kehadiran infrastruktur juga dapat memperkuat sektor pariwisata karena kunjungan wisatawan asing akan meningkat. Karena infrastruktur jalan dan jembatan yang baik, mereka ingin melakukan perjalanan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia (tidak hanya Bali dan Yogyakarta). Anda tidak akan mabuk karena jalanan licin dan menghubungkan bandara dengan tujuan wisata.

Masyarakat bisa merasakan langsung dampak pembangunan infrastruktur besar-besaran di Indonesia yang dilakukan dari Sabang hingga Merauke. Selain berdampak pada mobilitas, infrastruktur juga dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata. Infrastruktur juga dapat menarik investor asing dan mengurangi pengangguran di Indonesia.

Aprilian Hutapea, Penulis adalah anggota staf Institut Persada

Source: www.suaradewata.com