Mari nikmati kopi merek lokal Samarinda
KOTA MALANG – Ngopi di Malang memang selalu lebih asyik. Kini Kopiria, brand kopi lokal asal Samarinda hadir. Bahkan sudah memiliki 32 cabang yang tersebar di Samarinda dan Jawa Timur. Kopiria berhasil membuktikan bahwa brand kopi lokal mampu bersaing dengan brand lain.
Kopiria merupakan salah satu cabang kopi yang berhasil didirikan oleh tim Samarinda. Melalui segmen kopi olahan susu atau kopi kekinian, Kopiria berhasil membuktikan mampu bersaing di tengah maraknya kedai kopi saat ini.
“Pendirian Kopiria berawal dari ide membuka kedai kopi untuk mengisi kantor yang kosong,” ujar Tiara May, co-founder Kopiria. Kemudian dua temannya, Dian Tanjung Bara dan Agus Go, menawarkan diri untuk membuka “fashion cafe”.
Semuanya berawal tiga tahun lalu dengan alat dan ruang di bawah kantor Sky 7, Jalan Ahmad Yani, Samarinda. Hingga kini, kegemaran ngopi terbagi menjadi 32 titik. “Nama Kopiria memiliki filosofi dan harapan. Kami sebagai founder ingin mood kembali membaik saat orang lelah dan minum Kopiria,” lanjutnya.
Kelompok sasaran Kopiria adalah orang-orang yang suka minum kopi tapi tidak suka kopi. Karena produk Kopiria agak manis, aman untuk perut. “Harga kami juga standar, masih layak dibeli untuk berkumpul bersama keluarga dan ngopi,” ujarnya.
Cabang Kopiria di Malang ini dibuka pada tanggal 5 Desember. Ide pembukaan bermula dari salah satu pemilik Kopiria Malang, Ayuni yang sering nongkrong di kafe dan bertemu rekan-rekannya. Terakhir co-founder Kopiria mengajak Tiara May untuk membuka cabang di Kota Malang, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman No. 17, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Jam buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga tengah malam. “Main course kita Kopiren, kopi khas yang diracik dengan gula aren,” tutupnya. (lima)
KOTA MALANG – Ngopi di Malang memang selalu lebih asyik. Kini Kopiria, brand kopi lokal asal Samarinda hadir. Bahkan sudah memiliki 32 cabang yang tersebar di Samarinda dan Jawa Timur. Kopiria berhasil membuktikan bahwa brand kopi lokal mampu bersaing dengan brand lain.
Kopiria merupakan salah satu cabang kopi yang berhasil didirikan oleh tim Samarinda. Melalui segmen kopi olahan susu atau kopi kekinian, Kopiria berhasil membuktikan mampu bersaing di tengah maraknya kedai kopi saat ini.
“Pendirian Kopiria berawal dari ide membuka kedai kopi untuk mengisi kantor yang kosong,” ujar Tiara May, co-founder Kopiria. Kemudian dua temannya, Dian Tanjung Bara dan Agus Go, menawarkan diri untuk membuka “fashion cafe”.
Semuanya berawal tiga tahun lalu dengan alat dan ruang di bawah kantor Sky 7, Jalan Ahmad Yani, Samarinda. Hingga kini, kegemaran ngopi terbagi menjadi 32 titik. “Nama Kopiria memiliki filosofi dan harapan. Kami sebagai founder ingin mood kembali membaik saat orang lelah dan minum Kopiria,” lanjutnya.
Target audiens Kopiria adalah orang-orang yang senang minum kopi tapi tidak terlalu suka kopi. Karena produk Kopiria agak manis, aman untuk perut. “Harga kami juga standar, masih layak dibeli untuk berkumpul bersama keluarga dan ngopi,” ujarnya.
Cabang Kopiria di Malang ini dibuka pada tanggal 5 Desember. Ide pembukaan bermula dari salah satu pemilik Kopiria Malang, Ayuni yang sering nongkrong di kafe dan bertemu rekan-rekannya. Terakhir co-founder Kopiria mengajak Tiara May untuk membuka cabang di Kota Malang, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman No. 17, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Jam buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga tengah malam. “Main course kita Kopiren, kopi khas yang diracik dengan gula aren,” tutupnya. (lima)
Source: news.google.com
