Jembatan Kretek II yang membentang di Sungai Opak kini resmi dibuka
Harianjogja.com, BANTUL– Uji fungsional Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama pemerintah daerah bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan usai dibukanya Jembatan Kretek II di Bantul, Selasa (31/01/2023), dengan dibukanya jembatan yang membentang di Sungai Opak, lalu lintas akan semakin padat. dibukanya jembatan ini, masyarakat sangat menantikannya.
“Agar nantinya arus wisatawan di pantai selatan hampir pasti mengalir melalui jembatan Kretek II ini, tentunya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena peluangnya terbuka, apa saja peluangnya? Tempat wisata, taman kuliner, permainan akan tumbuh di sekitar jembatan ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Bupati, kondisi tersebut tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bantul, dan pertumbuhan ekonomi tersebut akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi bisa dikatakan Jembatan Kretek II ini pengungkit pertumbuhan dan kemakmuran, jangan nanti kalau Belok 18 (Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul) selesai, pertumbuhannya akan kembali luar biasa,” dia berkata.
Dengan dibukanya Jembatan Kretek II ini, Pemkab Bantul juga meyakini sektor Produk Domestik Bruto (PDRB) Daerah Bantul akan meningkat dan diharapkan angka pengangguran dan kemiskinan terus turun.
“Jadi infrastruktur ini bisa menjadi pengungkit kesejahteraan. Dan usahakan jembatan Kretek II berfungsi sampai menunggu peresmian yang rencananya akan diresmikan oleh presiden,” ujarnya.
BACA JUGA: Peluang Kerja Mengintai di Sini… DIY Butuh Ribuan Satpam
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengatakan, dengan dibukanya Jembatan Kretek II diharapkan bisa menjadi sarana kelancaran lalu lintas dan memicu kebangkitan ekonomi baru di Kabupaten Bantul.
Ia mengatakan, dalam hal keselamatan jalan di ruas jembatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perencanaan dan pengawasan jalan nasional DIY untuk melengkapi sarana dan prasarana yang belum lengkap.
“Termasuk rambu-rambunya, mungkin kita akan koordinasikan penerangan jalan bersama untuk menunjukkan keamanan dan kelancaran lalu lintas serta pertumbuhan ekonomi khususnya di sekitar Jembatan Kretek II,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: Antara
Source: news.google.com
