P2M FE UNJ bertujuan untuk penguatan kelembagaan Desa Wisata Edukasi Cisaat di Subang, Jawa Barat
HERALDJABAR.ID, BANDUNG – Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan dukungan terhadap upaya penguatan kelembagaan di Desa Wisata Pendidikan Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 2022. Dukungan diberikan melalui kegiatan Program Mandiri Kampus Belajar Mandiri (MBKM) dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pelaksanaan P2M FE UNJ kali ini berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu (16-17 Juli 2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh 54 orang guru dan siswa dari 11 program studi (Prodi) di lingkungan FE UNJ.
Koordinator Pelaksana P2M FE UNJ Andi Muhamad Sadat Ph.D mengatakan Desa Wisata Edukasi Cisaat menjadi pilihan kegiatan karena sudah lama menjadi desa binaan UNJ. Lebih menarik lagi karena desa tersebut memperoleh beberapa prestasi.
“Yang terbaru adalah pemenang tiga desa wisata teratas di Indonesia tahun 2022,” kata AM Sadat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 Juli 2022.
Selama dua hari kegiatan, UNJ memberikan pelatihan dan dukungan untuk pengembangan desa wisata edukasi. Yaitu dimulai dengan mengidentifikasi potensi, permasalahan dan kebutuhan Desa Wisata Edukasi Cisaat. “Jadi bersama-sama dengan pemerintah desa kami membahas banyak hal seperti peluang, tantangan dan lain-lain kemudian kami bekerja sama mencari solusi untuk pembangunan di masa depan,” tambah Sadat.
Dengan kegiatan ini, Sadat berharap sivitas akademika dapat berkontribusi langsung terhadap kebutuhan masyarakat desa, terutama untuk memperkuat kelembagaan perangkat desa, bumdes, UMKM serta generasi muda yang tergabung dalam berbagai forum seperti organisasi kepemudaan.
“Kami optimis program yang ditawarkan akan langsung menjawab kebutuhan masyarakat yang terus meningkat,” kata Andi Sadat.
Oleh karena itu, lanjut AM Sadat, program P2M FE UNJ dapat berkelanjutan. Selain itu, beberapa ide dan hasil penelitian dapat diimplementasikan langsung dengan guru dan siswa. Jadi, bagi AM Sadat, kegiatan ini merupakan sarana mengimplementasikan ilmu dan kepedulian sehingga bisa berdampak langsung kepada masyarakat.
Source: jabar.herald.id
