Mantan Wali Kota Malang Peni Suparto Ciptakan Lagu Bendungan Karangkate
Tugumalang.id – Peni Suparto, Wali Kota Malang periode 2003-2013, sepertinya tak mau berhenti berkarya. Kali ini ia baru saja menciptakan karya musik sedih dalam bahasa Jawa berjudul “Bendungan Karangkates”. Karya ini dikemas dengan indah dengan latar belakang kekayaan alam Arema Bumi.
Perpaduan musik sedih dengan latar Bendungan Karangkates dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi alam di sana. Peni mengatakan, wisata alam di Malang banyak dikunjungi anak muda dan tentunya sering meninggalkan kenangan.
Karya musik tersebut ia serahkan kepada gadis lokal Yofi Syahputri sebagai penyanyi yang disebut-sebut memiliki potensi besar untuk menjadi bintang Malang. Peni sengaja menciptakan lagu tersebut untuk menyemarakkan kancah musik Bumi Arema Indonesia.
Video lagu Bendungan Karangkates. Foto: Tangkapan layar Youtube oleh Ebes MP
Peni juga belum lama ini membuka Ebes Music Production sebagai wadah potensi anak muda di Malang. Ia pun menghadirkan kanal YouTube untuk memposting lagu berjudul Bendungan Karangkates yang diunggah pada Jumat (15/7/2022).
“Saya selalu mengukir diri, inilah Bumi Arema yang saya cintai, jadi saya harus membedakan diri untuk Bumi Arema. Saat ini saya masih ingin berprestasi dengan membesarkan anak-anak muda di Malang yang memiliki semangat dan berani untuk memajukan Bumi Arema,” ujarnya.
Melalui Ebes Music Production, Peni berambisi untuk menghidupkan kembali ketenaran Malang Raya yang pernah menjadi barometer musik di Indonesia. Bahkan sejarah telah mencatat bahwa satu-satunya museum musik di Indonesia hanya ada di kota Malang.
“Kami ingin menciptakan generasi bintang dari Malang melalui Ebes Music Production. Tidak hanya bagi Yofi hal ini harus menampung potensi-potensi muda di Malang. Saya ingin membuat anak-anak muda di Malang menjadi bintang,” ujarnya.
Di usianya yang hampir 75 tahun, Peni bertekad untuk terus membantu mempromosikan dan mempopulerkan nama Bumi Arema.
Ia juga berpesan kepada generasi muda di Malang Raya untuk terus memotivasi dan berprestasi mengharumkan nama daerah.
“Jika kita mencintai Bumi Arema, kita harus mencapai kesuksesan di bidang kita masing-masing. Guru-guru bekerja sebagai pendidik yang baik, begitu juga polisi bagi pedagang pinggir jalan, bekerja di pabriknya masing-masing,” perintahnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
Source: tugumalang.id
