Manfaat pembangunan harus dirasakan oleh warga
PORTAL JABAR, CAB. CIAMIS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan siaran seluler di Pasar Galuh, Kabupaten Ciamis, Rabu (26/10/2022).
Kang Emil sapaan akrabnya tiba pukul 07.00 WIB didampingi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan kegiatan mobile broadcasting (Sarling) langsung menuju pasar Galuh. pemantauan harga kebutuhan harian.
Usai berbincang dengan sejumlah pedagang, Kang Emil mengatakan, harga sembako di Pasar Galuh relatif stabil.
“Harga rata-rata di sini umumnya normal, tidak ada kenaikan yang signifikan,” kata Kang Emil.
Lonjakan terjadi pada beberapa komoditas tidak lebih dari Rp 2.000. Bahkan untuk beberapa komoditas, harga cenderung turun.
“Satu dua kali ada lonjakan Rp 2.000 artinya masih terkendali, bahkan ada beberapa komoditas yang cenderung turun,” katanya.
Ia juga memperkirakan barang-barang seperti beras dan sayuran yang dijual di Pasar Galuh berasal dari Ciamis dan tidak didatangkan dari daerah lain. Ini adalah salah satu alasan mengapa harga stabil.
Pasar Galuh kini sudah mulai menerapkan transaksi non tunai termasuk menggunakan metode QRIS.
Hal ini disambut baik oleh Kang Emil karena semua pasar tradisional di Jawa Barat secara bertahap mengalami transformasi digital.
“Untuk pasar kita ingin tingkatkan, khususnya di Ciamis, transaksinya sudah menggunakan digital atau QRIS. Jadi tidak semua tunai. Suatu saat kita akan hidup dengan teknologi,” kata Kang Emil.
Selain memantau pasar, kegiatan Sarling di Tatar Galuh juga dimaksudkan untuk menampung aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil melakukan dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat, agama dan adat di aula Kantor Kecamatan Kawali. Ia ingin warga Ciamis merasakan manfaat program pembangunan.
Kegiatan lainnya yaitu pencanangan anti hoax dan anti intoleransi di SMA Negeri 1 Kawali dan pembukaan festival egrang 2022 di depan situs Astana Gede Kawali.
Sementara itu, Ketua Tim PKK Jabar Atalia Praratya Kamil mengawasi pelayanan KB di Posyandu Rancamaya, TK Al Hidayah, melakukan verifikasi produk Dekranasda dan One Islamic Boarding School One Product (OPOP) dan pemantauan Tas cinta Kabupaten Ciami.
“Kami akan terus meningkatkan program pembangunan di Ciamis, seperti: B. Destinasi Wisata dan Tol Cigatas. Melalui sarling ini, kami juga ingin mengetahui bagaimana program ini bermanfaat bagi warga, sehingga kami selalu membawa beberapa kepala dinas terkait. ‘ kata Kan Emil.
Source: news.google.com
