Mal dan Hotel Ingin Dibangun di Bekas Terminal Wonogiri, Investor dari Amerika – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Tanah Eks Terminal Giri Adipura Wonogiri di Lingkungan Klampisan, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (18/1/2023). Pusat perbelanjaan dan hotel akan dibangun di atas tanah ini. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI Mal dan hotel bintang tiga akan dibangun pada 2018 di lokasi bekas Terminal Giri Adipura, Wonogiri, di Kaliancar, Selogiri. Investor tersebut adalah Stern Resources, perusahaan investasi asal New York, AS.

Nilai investasinya pun cukup fantastis, mencapai Rp 200 miliar. Pada 24 Agustus 2018, manajemen perusahaan bertemu dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

PromosiMayoritas konsumen memilih Tokopedia sebagai e-commerce yang paling aman, terpercaya dan memuaskan

Diantaranya adalah Stern Resources Director Dinnah Tanuhardja. Mereka diterima di kantor Bupati Pendapa Wonogiri. Dinnah mengatakan kepada wartawan saat itu bahwa Wonogiri memiliki sektor pariwisata yang sangat bagus seperti laut, alam, gunung, waduk dan lingkungan yang bersih.

Untuk itu, Stern Resources ingin berinvestasi di Wonogiri. “Anggaran yang kami siapkan untuk hotel bintang tiga dan pusat perbelanjaan sekitar Rp 200 miliar, namun jumlah ini bisa bertambah karena kami tertarik untuk berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata di sekitar Waduk Gajah Mungkur serta pengembangan sektor kesehatan khususnya rumah sakit,” ujarnya. dikatakan.

Pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan tersebut menempati lahan bekas terminal lama Giri Adipura di Klampisan, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Ada rencana untuk mengintegrasikan hotel menjadi mal dan pusat konvensi dengan tetap memperhatikan UMKM lokal Wonogiri untuk membantu mereka berkembang.

Kini sudah hampir lima tahun dan belum ada kegiatan pembangunan di lokasi bekas Terminal Giri Adipura maupun lokasi lain di Wonogiri oleh perusahaan. Belum ada kabar lebih lanjut dari perusahaan terkait rencana pembangunan mall dan hotel di Wonogiri.

Rencana investasi di Boyolali

Berdasarkan pencarian Solopos.comStern Resources (SR) Group adalah sebuah perusahaan yang didirikan di New York, Amerika Serikat oleh Hartadinata Harianto, seorang pengusaha muda Indonesia yang juga dikenal sebagai seorang motivator.

Hartadinata dikenal sebagai salah satu anak brilian Indonesia yang berhasil masuk ke Bard High School Early College Queens, Amerika, sebuah sekolah khusus akselerasi yang didanai oleh pendiri Microsoft Bill Gates melalui Bill and Melinda Gates Foundation.

Pada tahun 2006, saat berusia 11 tahun, Hartadinata memenangkan Math Academic Excellence. Hartadinata Harianto juga tercatat dalam Rekor Muri sebagai motivator termuda Indonesia.

Berdasarkan catatan Solopos.comDi tahun 2017, SR Group dengan Hartadinata sebagai CEO juga menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk pembangunan rumah sakit dan taman wisata yang sangat besar setara Disneyland.

Pada 2 Agustus 2017, Hartadinata bersama Direktur Eksekutif SR Carl E. Bolch III bertemu dengan Bupati Boyolali Seno Samodro. Pertemuan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Namun sejauh ini, belum ada kabar mengenai rencana investasi tersebut.

mengutip 2018 semarang.business.com, Stern Resources Group (SR Group) berinvestasi secara eksklusif di Royal D’Paragon Land Yogyakarta. Co-Chief Executive Officer Stern Resources Group (SR Group) Hartadinata Harianto dan pemilik Royal D’Paragon Land, Muhamad Syarif Hidayat, telah menjalin kemitraan bisnis formal melalui perjanjian prinsip antara kedua perusahaan.

Source: news.google.com