MAJT Magelang rampung akhir tahun, berikut gambaran desain bangunan - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

MAJT Magelang rampung akhir tahun, berikut gambaran desain bangunan – Solopos.com

MAJT Magelang rampung akhir tahun, berikut gambaran desain bangunan – Solopos.com

Solopos.com, MAGELANG — Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) dijadwalkan selesai akhir tahun ini, tepatnya November 2023. Borobudur.

Ganjar mengatakan, pembangunan MAJT di Magelang merupakan simbol kerukunan antarumat beragama. Ia berharap dengan adanya MAJT di Magelang dapat menarik wisata religi sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

“Jadi nanti kalau turis datang ke sini ingin berdoa ada masjid yang bagus, umat Buddha bisa berdoa di Borobudur, Khonghucu bisa berdoa di Candi Muntilan. Agar masyarakat rukun di sini,” jelasnya.

Solopos interaktif

Hanung Triyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng, mengatakan MAJT Jateng berdiri di atas lahan seluas sekitar 4,9 hektar. Anggaran sekitar Rp 118 miliar diperkirakan untuk pembangunan masjid tersebut.

Rencananya, pembangunan masjid ini memakan waktu 330 hari kalender. Jika tidak ada kendala, masjid bisa digunakan secara maksimal pada November 2023.

“Luas gedung 24.866 meter persegi dengan kapasitas pertemuan 5.000 orang. Terdiri dari dua lantai, yang bawah untuk Islamic center dan alun-alun, lantai dua untuk sholat,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Ronny, pakar manajemen konstruksi proyek tersebut, desain MAJT Magelang sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Selain terikat dengan peraturan daerah, hal ini juga merupakan pengembangan destinasi wisata Borobudur. Selain itu, desain masjid akan mengadopsi kearifan lokal dimana Borobudur telah menjadi Situs Warisan Dunia.

“Yang pasti dimensi massa dan tinggi menara tidak boleh melebihi pelataran Borobudur. Dari desain awal lomba yang semula tinggi 60 meter, menjadi tinggi 30 meter,” jelasnya.

Selain mampu menampung ribuan jemaah, masjid yang akan berlokasi di Desa Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang ini akan mengedepankan arsitektur ramah lingkungan. Ronny mengatakan bangunan utama masjid akan memiliki banyak jendela dan tidak ada pintu untuk sirkulasi udara. Hal lain adalah bentuk atapnya, yang akan berbentuk orang yang sujud.

Flashback 2022 - Pos tunggal Emagz

“Dilihat dari jalan utama, atap dan menara akan menjadi focal point. Desain menara tua [saat sayembara] itu modern, kami membuat atapnya tradisional. Kami melakukan transformasi agar terlihat seperti orang sujud,” katanya.

Direktur Adhi Persada Gedung (APG), Sukaryo selaku pimpinan proyek menegaskan kesediaannya. Ia mengatakan, pembangunan MAJT di Magelang akan selesai pada pertengahan November 2023.

“Mudah-mudahan pertengahan November 2023 selesai. Persiapan sudah selesai, tim kami siap bekerja secara profesional,” pungkas Sukaryo.

Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google

Simak berbagai berita pilihan dan terbaru dari Solopos.com di grup Telegram “Solopos.com Latest News”. Klik tautannya lalu gabung/join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button