Melalui berbagai inovasi, Mitra Natura Raya berhasil meningkatkan jumlah pengunjung di 4 kebun raya - WisataHits
Jawa Barat

Melalui berbagai inovasi, Mitra Natura Raya berhasil meningkatkan jumlah pengunjung di 4 kebun raya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – PT Mitra Natura Raya (MNR), perusahaan pengelola kebun raya terintegrasi terbesar di Indonesia, terus menampilkan berbagai inovasi di empat kebun raya yang dikelolanya, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya. dari Bali.

Dengan menciptakan serangkaian inovasi bernuansa edukasi, MNR mampu menarik lebih banyak pengunjung dan berharap kebun raya dapat menjadi sumber pengetahuan dan kemajuan masyarakat.

Direktur Pemasaran dan Pendapatan PT Mitra Natura Raya, M. Bayu Sumarijanto menjelaskan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan MNR pada awal tahun 2020 setelah memenangkan tender pengunjung kebun raya khususnya generasi muda adalah hampir 90 persen pengunjung datang ke kebun raya untuk tujuan ini.

Padahal, kebun raya memiliki fungsi lain yang sangat penting selain pariwisata, yaitu sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian, jasa lingkungan dan pendidikan.

“Berdasarkan hasil survei, kami mencoba memperkenalkan berbagai inovasi agar setiap kegiatan di kebun raya dapat membawa nilai edukasi bagi pengunjung. Terutama bagi generasi muda yang merupakan salah satu kelompok terbesar pengunjung kebun raya. Kami ingin lebih banyak aspek ilmu pengetahuan dan pendidikan yang dapat dialami pengunjung saat berwisata di kebun raya,” kata Bayu dalam keterangan resminya, Kamis (10/11).

Berbagai inovasi yang dilakukan MNR antara lain pembuatan QR code (Kartu Tanda Pengenal Tumbuhan) untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi nama umum dan latin, sifat dan foto tumbuhan.

MNR juga meluncurkan program Study Tour, Tour De Kebun Raya, Virtual Tour, Education Class di akun media sosial @kebunraya_id antara lain Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok dan Youtube.

“Khusus untuk virtual tour, inovasi ini merupakan respon MNR terhadap pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat untuk mengunjungi Kebun Raya. Tur virtual menawarkan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar tentang kebun raya secara online, yang berisi informasi tentang flora dan fauna di Museum Zoologi. Program ini diikuti oleh lebih dari 50.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia,” kata Bayu.

Kelas Edukasi mengajarkan pengunjung cara menanam, merawat dan merawat tanaman yang dipimpin langsung oleh para ahli dari Kebun Raya.

Program ini meliputi Kelas Dasar Berkebun, Kelas Edukasi Anggrek, Kelas Edukasi Araceae, Kelas Edukasi Kokedama dan Kelas Edukasi Tumbuhan.

Tercatat lebih dari 1000 pengunjung menghadiri Education Class.

Untuk membuat aktivitas wisata di kebun raya lebih menarik, MNR telah membuat dan menghidupkan kembali sejumlah taman hiburan yang disetujui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kebun baru yang dibuat oleh MNR antara lain Nepenthes Park, Coffee Park, Durian Garden, Black Orchid Garden dan Bromelia Garden di Kebun Raya Bogor.

Taman-taman yang direvitalisasi oleh MNR antara lain Medicinal Garden, Griya Orchid, Mexican Garden dan Aquatic Park di Kebun Raya Bogor.

MNR juga memberikan sentuhan inovatif pada konservatori di Kebun Raya Cibodas dan rumah kaca serta menara observasi di Kebun Raya Purwodadi.

Bayu mengatakan sejumlah inovasi yang diluncurkan MNR berdampak positif dalam meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke kebun raya.

Pada periode Januari-November 2022, jumlah pengunjung keempat kebun raya tersebut mencapai 1.984.648.

Hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai inovasi dan revitalisasi berbagai taman di kebun raya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kembali ke kebun raya.

“Kami akan terus bekerja sama dengan BRIN dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkenalkan inovasi dan program edukasi lainnya sehingga Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali menjadi tujuan pendidikan dan wisata terbaik bagi masyarakat Indonesia. mendukung pertumbuhan ekonomi. Terima kasih kepada masyarakat yang menjadikan kebun raya sebagai destinasi wisata dan tempat belajar ilmu pengetahuan,” pungkas Bayu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button