Mahasiswa KKN ISI Solo Desa Juron Sukoharjo, Jamas Keris Bikin Mural - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Mahasiswa KKN ISI Solo Desa Juron Sukoharjo, Jamas Keris Bikin Mural – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Memiliki keris pada kegiatan solo KKN ISI di desa Juron, Nguter, Sukoharjo. (Spesial/Aries BM)

Solopos.com. SUKOHARJO—Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo terinspirasi untuk membuat jam atau membersihkan keris melalui lomba mural tingkat nasional.

Pada Rabu (24/8/2022) mahasiswa KKN ISI menggelar bengkel Pelatihan Perawatan Keris di Desa Juron, Nguter, Sukoharjo.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Sebelumnya pada Selasa malam (23/8/2022) mereka menggelar silaturahmi dan mengidentifikasi banyak keris milik warga. Demikian disampaikan warga setempat sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Aries BM.

“Dalam Jamasi-Keris ini datang salah satu mahasiswa dari kursus Keris. Ia pun menyambut baik masyarakat. Karena ternyata banyak juga yang punya koleksi keris tapi tidak tahu keris itu apa, gengsinya apa,” ujarnya. Solopos.comRabu malam.

Dari potensi tersebut, yang disambut baik oleh masyarakat, warga WIB dan 15 mahasiswa KKN membahas jenis dan perawatan keris hingga pukul 23.30 Selasa malam.

Kemudian masyarakat baru mengetahuinya setelah dijelaskan oleh salah satu mahasiswa Program Studi Diploma IV Keris dan Senjata Tradisional.

“Keris tadi siang dibersihkan karena keris sudah tua dan berkarat. Kini bengkel menawarkan pelatihan merawat keris. Dibersihkan dengan air kelapa muda. Kemudian dibendung hingga akhirnya keris milik warga tersebut menjadi baru kembali,” jelas Aries.

Ia berharap nantinya masyarakat akan mengenali keunikan objek yang memiliki sejarah panjang tersebut. Ia juga berharap ada warga yang nantinya mau memproduksi keris. Kelompoknya akan membantu kegiatan berikutnya jika itu terjadi.

Selain Jamasi Keris, di bawah arahannya, 15 mahasiswa tersebut menggelar lomba lukis mural tingkat nasional di destinasi wisata Sendang Semurup bersama pemerintah desa setempat.

Lomba mural mengusung tema Budaya kuliner di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti 100 tim dari berbagai kota di Indonesia.

“Di Juron dipadukan dengan pariwisata yang ada. Pada Minggu (21/8/2022) kami juga mengadakan lomba mural untuk menghias Kampung Juron dengan warna bertema budaya kuliner sesuai dengan identitasnya,” jelasnya.

Selain itu, ia berharap kegiatan rutin program pengembangan seni budaya lainnya dapat dilakukan untuk merevitalisasi citra pesona wisata budaya dengan tetap menjaga kesinambungan kerjasama antara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta dengan Desa Juron.

“Beberapa waktu lalu, ISI Solo dan Desa Juron mencapai kesepakatan [MoA] Ya memang. Rincian kerjasama tersebut akan membantu memperkuat program desa wisata budaya di Juron. SK desa wisata juga sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Sarbini Sigit Budiyanto, Kepala Desa Juron, menjelaskan alasan pemilihan tema lomba mural tersebut.

“Tema ini digunakan mengingat Desa Juron sedang mengembangkan desa wisata kuliner dan edukasi kuliner bagi wisatawan. Beragamnya kuliner khas Jateng menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata di Desa Juron,” ujarnya.

Menurut Sarbini, faktor ini mendapat dukungan dari seluruh komunitas Juron. Mengingat separuh penduduk Juron berprofesi sebagai pedagang kuliner di seluruh kota di Indonesia. Selain itu, ia menegaskan hal itu sebagai upaya untuk mengembangkan strategi pengembangan pariwisata.

“MoA itu kami tandatangani pada Rabu (20/7/2022) dengan ISI Solo. Kegiatan lomba mural ini merupakan langkah awal terwujudnya MoA yang dilakukan oleh kedua belah pihak, khususnya sebagai upaya untuk mengembangkan strategi pariwisata di Desa Juron agar dapat berkembang pesat,” jelasnya.

Sarbini menambahkan, kesenian rakyat seperti pertunjukan gamelan, musik campursari live dan keroncong juga akan digelar untuk menghibur para kontestan mural dan wisatawan. Juga pesta rakyat berupa Lomba Layang-Layang, Lomba Kambing Eksentrik (KKN), Lomba Angelmania, Teater Marching Remaja Putri Desa Juron dan berbagai lomba lainnya dalam euforia perayaan HUT RI ke-77.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button