Usulan Motor Listrik Sebagai Transportasi Destinasi Wisata, Menko Luhut Siapkan Pilot di Bali ke Borobudur

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan mengusulkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik (kendaraan listrik) atau kendaraan listrik di tempat tujuan di dalam negeri. Dia mencontohkan, Bali dan Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Pernyataan Luhut itu keluar pada Selasa, 12 Juli, saat peluncuran kendaraan listrik tampilan baru Grab Indonesia, yakni Grab Electric, di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta.

“Dulu saya dan Menteri Perhubungan Bahlil (Menteri Penanaman Modal), Darmo (Presiden dan Direktur PLN Darmawan Prasodjo) mungkin sudah menyarankan beberapa hal. proyek percontohansemua motor EV segera,” kata Luhut.

“Saya pikir itu bagus, mari kita coba melakukannya proyek percontohan di Bali, di Borobudur, beberapa destinasi wisata yang akan kita jelajahi nanti,” sambungnya.

Luhut mengatakan usulan rencana sepeda motor listrik bisa dialihkan ke baterai buatan dalam negeri. Dengan cara ini, rencana tersebut dapat dilaksanakan selama 2,5 tahun ke depan.

“Dan itu bisa dipasang dengan baterai listrik buatan dalam negeri. Jika kita bisa melakukannya dalam 2,5 tahun, itu bagus,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengatakan Indonesia harus berani melakukan terobosan terkait pengembangan kendaraan listrik. Selain itu, kata Luhut, perekonomian Indonesia dinilai stabil dibandingkan negara lain di masa pandemi COVID-19.

“Kita harus berani menerobos. Jadi, agar Indonesia hebat, mari kita besarkan, sekarang ekonomi negara kita termasuk yang terbaik di dunia dalam kondisi seperti itu,” ujarnya.

Luhut juga mengapresiasi langkah Grab dalam menampilkan 8.500 armada kendaraan listrik di Tanah Air. Mayoritas armada terdiri dari sepeda motor listrik.

“Saya pikir Grab memiliki peran yang luar biasa dalam hal energi hijau dan pengurangan emisi karbon,” katanya.

Source: voi.id