Luar biasa! Banyuwangi Cycling Championships mencatatkan peserta terbanyak

Liputan6.com, Banyuwangi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepeda, Kejuaraan Nasional Indonesia 2022 (INC), resmi berlangsung pada Sabtu (16 Juli). Kompetisi, yang berlangsung hingga 24 Juli, mencatat rekor jumlah entri tertinggi di kejuaraan nasional.

Lebih dari 550 pembalap dari 27 provinsi akan bersaing di kelas jalan dan sepeda gunung (MTB) untuk memperebutkan jersey merah putih yang menjadi tanda pembalap terbaik nasional.

Di hari pertama Kejuaraan Nasional INC 2022, disiplin jalan diawali dengan Tria Waktu Perorangan (ITT) yang berlangsung Sabtu (16/7/2022) dengan start kantor PUDAM dinas Gambiran.

Wakil Ketua Federasi Sepeda Indonesia (ISSI) Jadi Rajaguguk mengatakan kejuaraan nasional di Banyuwangi mencatatkan rekor peserta terbanyak sepanjang kejuaraan nasional balap sepeda secara keseluruhan.

“Para peserta kejuaraan nasional di Banyuwangi sangat antusias. Dari 34 pemprov, hanya tujuh provinsi dan sebagian besar pesertanya hilang saat kejuaraan bersepeda,” kata Jadi.

“Ini menjadi rekor tersendiri sepanjang kejuaraan balap sepeda. Jumlah pesertanya lebih dari lima ratus orang, ini merupakan jumlah peserta terbanyak selama kejuaraan balap sepeda,” imbuhnya.

Perbesar

Antusiasme peserta Kejuaraan Nasional di Banyuwangi sangat tinggi. Dari 34 provinsi, hanya tujuh provinsi yang hilang.

Kapolres Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa menambahkan 200 personel yang terdiri dari gabungan Polri, TNI dan Pemkab Banyuwangi dikerahkan untuk mengamankan kejuaraan ini. Semuanya berjalan lancar di hari pertama kejuaraan negara bagian. Rute yang ditempuh pembalap disterilkan.

“Ini semua berkat kerjasama semua pihak yang mendukung. Baik Forkopimda maupun masyarakat Banyuwangi,” kata Kapolres yang juga Ketua Panitia Kejurnas INC 2022 itu. .

“Kami berharap kejuaraan nasional ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah karena banyak sektor yang terkena dampak untuk mendukung rebound Banyuwangi,” tambah Kombes Deddy.

Kejuaraan ini diikuti oleh banyak pembalap nasional. Seperti Ayustina Delia Priatna, peraih medali emas road individu time trial Sea Games 2022 putri, serta Zaenal Fanani peraih medali emas Sea Games 2021 kelas MTB Cross Country Olimpiade. Pembalap nasional lainnya yang juga berlaga di Individual Time Trial (ITT). Seperti Aiman ​​Cahyadi, Delton Nur Arif Prayogo dan Gita Widya Yunika.

Pada hari pertama pebalap Jawa Timur itu, Muhammad Abdurrohman dari Tim Mula Cycling menjadi yang tercepat di Individual Time Trial (ITT) dengan catatan waktu 52 menit 43,510 detik. Abdurrohman mengalahkan Delton Nur Arif Prayugo (KGB) Jawa Tengah yang berada di posisi kedua dengan 52 menit 46,263 detik dan Aiman ​​Cahyadi (Mula) Jogjakarta di posisi ketiga dengan 53 menit 14,417 detik.

Perbesar

Antusiasme peserta Kejuaraan Nasional di Banyuwangi sangat tinggi. Dari 34 provinsi, hanya tujuh provinsi yang hilang.

Di nomor ITT dengan jarak 41 km dengan start dan finish di kantor Pudam Gambiran Banyuwangi. Para pembalap akan disuguhkan dengan jalur datar hingga kilometer 5 hingga kilometer 15, para peserta harus melewati jalur yang sedikit menanjak dengan kemiringan 3 persen saat menghadapi rute ITT yang disajikan, yang cukup berat bagi para pembalap sehingga membutuhkan keahlian yang prima. kondisi fisik.

Sedangkan di kelas U23 putra Jawa Timur pembalap Prasetyo Nur Firdaus (Tim Sepeda Nusantara) menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 54 menit 8,196 detik, Muhammad Ridwan (Tim Sepeda Nusantara) finish Sulawesi Tenggara 54 menit 57,360 detik dan Juara II Muhammad Andy Royan (Mula Cycling Team) Jawa Timur menempati posisi kedua dengan catatan waktu 55 menit 24,724 detik.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut para peserta. “Selamat datang di Banyuwangi dan senang menjadi yang terbaik. Usai pertandingan, silahkan menikmati berbagai destinasi dan kuliner yang ada di Banyuwangi,” kata Ipuk.

Bagi Banyuwangi, event olahraga seperti kejuaraan nasional ini merupakan salah satu segmen pariwisata, menurut Ipuk.

“INC 2022 bukan hanya ajang olah raga, tapi juga ajang ekonomi kerakyatan karena peserta dari berbagai daerah di Indonesia tinggal di Banyuwangi selama beberapa hari, sehingga akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” kata Ipuk.

Lomba kriteria akan digelar pada pagi hari kedua, dimulai dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Minggu (17/7). Sedangkan Individual Road Race (IRR) dimulai di depan Pemkab Banyuwangi dan berakhir pada Senin (18/7) di Perkebunan Kalibendo.

Source: m.liputan6.com