Lomba Layang-Layang Tradisional Batola kembali digelar
Jumlah pembaca: 62
BeritaKalimantan, Marabahan – Setelah sempat terhambat oleh pandemi selama dua tahun, kompetisi layang-layang yang ditunggu-tunggu pecinta layang-layang Batola kembali hadir. Bupati Barito Kuala (Batola) Hj. Noormiliyani AS membuka kompetisi yang berlangsung pada 5 Desember, Marabahan, Jumat (8/5/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Batola H. Rahmadian Noor, Kepala Daerah Provinsi Kalsel, Dispora Hermansyah, Sekretaris Daerah Batola Zulkipli Yadi Noor, Kadisporbudpar Batola Sabirin, Forkopimda, Ketua KONI Dahlan, Ketua Kormi Batola, Akhmad Wahyuni dan Ketua PELANGI (Persatuan Pegawai Seluruh Indonesia) Batola Aulia Rosyadi.
Sebanyak 256 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti kompetisi “Batangan” PELANGI Batola.
Lomba yang didukung penuh oleh Disporbudpar Batola ini mengatakan, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh layang-layang hias dari Kotabaru, demikian menurut Direktur Eksekutif dan Ketua Disporbudpar Batola Sabirin.
“Acara yang akan dilaksanakan pada 5-7 Agustus 2022 ini juga didukung oleh Kormi Kalsel dan Kormi Batola,” jelas Sabirin.
Mewakili Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang hadir dalam acara Kadispora, Hermansyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kegiatan ini sebagai ajang pengenalan olahraga tradisional, penguatan budaya tradisional dan pengenalan budaya tradisional kepada generasi muda,” jelas gubernur.
Bupati Hj Noormiliyani AS dalam sambutannya menyambut baik para kontestan yang datang dari berbagai daerah.
“Kompetisi menerbangkan layang-layang ini merupakan wahana untuk mempererat persaudaraan dan menyalurkan hobi para pecinta layang-layang,” jelasnya.
Kegiatan ini, tambah bupati, merupakan sarana untuk menginspirasi anak-anak kita untuk kembali bermain layang-layang. Menurut Bupati, saat ini banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan bermain gadget di rumah dan berharap melalui kegiatan ini dapat menyebarluaskan olahraga tradisional ini.
“Saya berharap melalui kegiatan ini kita bisa bersinergi untuk meningkatkan pariwisata di Barito Kuala yang memiliki banyak potensi,” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, serta Kormi dan KONI Batola yang telah menjadi motor penggerak kegiatan ini.
Ketua PELANGI Batola Aulia Rosyadi selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan tahun ini diisi dengan workshop layang-layang dan pameran layang-layang modern dan tradisional selain lomba tensi.
“Melalui kompetisi dan workshop ini, kami ingin mengenalkan kembali permainan layang-layang yang jarang dimainkan,” jelasnya.
Aulia mengatakan, pihaknya berharap acara tersebut bisa melahirkan bibit-bibit baru yang bisa mewakili Batola di festival layang-layang di Lampung atau Yogyakarta.
Ditambahkannya, mengingat antusiasme masyarakat yang besar, PELANGI Batola berencana menggelar acara serupa tahun depan.
“Acara layang-layang ini sudah masuk dalam agenda tahunan pariwisata provinsi Kalsel, semoga tahun depan jika tidak ada kendala bisa mengadakan event ketiga lagi,” ujarnya.
Mahmoud Shalihin
Source: redkal.com
