Lihat rumah tempat lahir dan besar Bung Karno - WisataHits
Jawa Timur

Lihat rumah tempat lahir dan besar Bung Karno

Surabaya

HUT RI ke-77 tinggal menghitung hari. Kisah kemerdekaan harus digali lebih jauh sebagai pengingat akan besarnya perjuangan para pahlawan.

Salah satunya adalah Proklamator, Ir Soekarno. Presiden pertama Republik Indonesia lahir dan besar di Surabaya. Sampai hari ini, tempat kelahiran dan rumah masa kecil Soekarno berada di Surabaya.

Soekarno, yang bernama pertama Koesno, lahir pada 6 Juni 1901. Tempat lahir Soekarno terletak di Jalan Pandean IV/40, Peneleh, Genteng, Surabaya. Yaitu sebuah desa dengan jalur kecil di pusat kota Surabaya.

Menurut situs Bapekko Surabaya, ayah Soekarno, Raden Soekemi Sosrodihardjo, dipindahkan dari Singaraja, Bali pada tahun 1900 untuk menjadi guru di Sekolah Rakyat Sulung di Surabaya. Soekemi datang ke Surabaya bersama Soekarno bersama istrinya yang sedang hamil Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

Mereka pergi ke Surabaya dengan menggunakan kapal. Saat itu, kapal yang mereka tumpangi merapat di Kali Mas, tak jauh dari pemukiman Peneleh Surabaya.

tim detikJati pernah mengunjungi tempat kelahiran Soekarno pada tanggal 5 Juni 2021. Di gang depan rumah ini terdapat sebuah prasasti yang berbunyi “Disinilah tempat lahir bapak bangsa DR IR Soekarno”.

Tempat lahir Bung Karno berjarak 200 meter dari prasasti di depan Gang Pandean IV. Dari depan rumah, bahan bangunan rumah lama masih kental. Pengecatan pada kusen pintu dan dinding telah diperbaharui, namun tidak mengubah karakteristik bangunan lama.

Sebagai informasi, rumah kelahiran Bung Karno itu kini sudah dibeli Pemkot Surabaya dan masuk dalam bangunan cagar budaya. Pada bagian teras rumah terdapat indikasi bahwa tanah dan bangunan rumah tersebut milik Pemkot Surabaya.

Pemkot harus merogoh kocek Rp 1,5 miliar dari pemilik rumah untuk membeli rumah ini pada Agustus 2020. Kemudian pintu masuk rumah menerima tanda dengan tulisan “Tempat Lahir Bung Karno”.

Saat memasuki rumah, ada bau lembab. Sejak Pemkot Surabaya membeli rumah ini, maklum tidak berpenghuni dan hanya dikunjungi seminggu sekali oleh pejabat dari Disparta Surabaya.

Saat memasuki ruang tamu, tampak bacaan Ayat Kursi terpasang di atas. Di dalam, arsitektur rumah tua sangat kental. Di ruang tamu ada dua kamar tidur. Salah satunya adalah ruangan tempat Bung Karno dilahirkan.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan tempat kelahiran Bung Karno akan direvitalisasi dan dijadikan museum. Kemudian dilengkapi dengan rangkaian artefak pendukung ornamen. Museum ini menceritakan berbagai kisah perjuangan Bung Karno sejak lahir di Surabaya hingga kesuksesannya sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia.

“Lokasi rumahnya sudah ditentukan. Sebagai gantinya, kami menambahkannya dengan membangun museum di sini. Kami jadikan ini sebagai wisata sejarah baru di Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis dari Pemkot Surabaya, Selasa (6/7/2022), dikutip dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. .

Saat ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan, proses menghidupkan kembali bangunan aset Pemkot Surabaya masih berlangsung. Hal ini bertujuan agar museum ini dibuka untuk wisatawan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Nantinya, tempat kelahiran Bung Karno ini akan dihubungkan dengan destinasi wisata sejarah lainnya di kawasan ini. Sementara konsepnya sedang disiapkan, Desa Nasional.

Tonton video “Buih 2 meter muncul di sungai Mulyorejo, ini penyebabnya”.
[Gambas:Video 20detik]
(hse/matahari)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button