Menyelidiki asal muasal dua makam Sunan Bonang di Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Menyelidiki asal muasal dua makam Sunan Bonang di Jawa Timur

Salah satu halaman paling menarik dari kisah Sunan Bonang sendiri adalah makamnya yang terletak di dua tempat yaitu Bawean dan Tuban. Kedua makam ini juga diyakini sebagai makam asli.

Berita kematiannya segera menyebar ke seluruh tanah Jawa. Murid-muridnya datang dari segala penjuru untuk berkabung dan memberikan penghormatan.

Murid-muridnya yang berada di Pulau Bawean juga berniat untuk memakamkan Sunan Bonang di Pulau Bawean. Namun santri dari Madura dan Surabaya menginginkan jenazah Sunan Bonang disemayamkan di dekat ayahnya Sunan Ampel di Surabaya.

Perjuangan untuk mayat terus berlanjut. Bahkan dalam hal menyembunyikan jenazah Sunan Bonang pun tak mau kalah. Jenazah yang dibungkus kain kafan mahasiswa Bawean ditambahkan ke kain kafan mahasiswa Surabaya.

Bertekad membawa jenazah Sunan Bonang ke Surabaya, mahasiswa Madura dan Surabaya pun menggunakan ilmu kebatinan pada malam hari untuk membuat orang Bawean mengantuk.

Terburu-buru, jenazah Sunan Bonang dibawa ke atas kapal untuk dibawa ke Surabaya. Karena tindakan tergesa-gesa itu, tanpa disadari oleh masyarakat Madura dan Surabaya, salah satu kain kafan tertinggal.

Kapal layar yang bersemangat ini segera bergerak menuju Surabaya. Sayangnya, kapal yang digunakan tiba-tiba menjadi tidak bisa bergerak di perairan Tuban. Tak punya banyak pilihan, jenazah Sunan Bonang akhirnya dimakamkan di Tuban. Tepatnya di sebelah barat Masjid Agung Tuban.

Sedangkan kain kafan yang ditinggalkan di Bawean juga berisi jenazah Sunan Bonang. Warga Bawean yang ditinggalkan mahasiswa Madura dan Surabaya akhirnya bisa memakamkan Sunan Bonang di tanah mereka dengan damai.

Dengan demikian, kedua makam Sunan Bonang di Tuban dan Bawean juga terdapat jenazahnya. Bagi murid-muridnya dan orang-orang yang mereka percayai, ini adalah semacam anugerah yang diberikan oleh Dewa Sunan Bonang di mana tubuhnya dilipatgandakan di tengah perjuangan murid-muridnya. Oleh karena itu tidak ada permusuhan di antara murid-muridnya.

Oleh karena itu, makam Sunan Bonang sampai sekarang berada di dua tempat. Satu di Pulau Bawean dan satu lagi di sebelah barat Masjid Agung Tuban, Desa Kutorejo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Makam di Tuban ini rutin dikunjungi peziarah sebagai bagian dari wisata religi yang tidak dipungut biaya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button