Libur Natal dan Tahun Baru, Persiapan Macet di Lembang dan Padalarang Bandung, 100 Siaga di Jalan - WisataHits
Jawa Barat

Libur Natal dan Tahun Baru, Persiapan Macet di Lembang dan Padalarang Bandung, 100 Siaga di Jalan

Laporan wartawan Tribun Jabar Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – Dua titik di kawasan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat perhatian khusus saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang karena titik-titik tersebut rawan kemacetan.

Kedua titik tersebut adalah Ruas Jalan Padalarang dan Kawasan Objek Wisata Lembang, karena kedua titik ini banyak dilalui oleh kendaraan khususnya wisatawan yang akan menuju Lembang.

Kepala Dinas Perhubungan KBB Lukmanul Hakim mengatakan, untuk mengurai kemacetan di dua titik itu, pihaknya akan menyiapkan 100 personel untuk mengatur arus lalu lintas dengan dukungan kepolisian.

“Mereka akan ditempatkan di Lembang dan Padalarang yang diharapkan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dan terjadi kemacetan lalu lintas,” katanya di kantor Pemkab Bandung Barat, Jumat.

Dikatakannya, ratusan personel yang akan dikerahkan berasal dari berbagai wilayah di Dishub KBB, seperti perhubungan, perparkiran, termasuk UPT uji KIR, karena akan dilakukan ramp inspection terhadap bus pariwisata.

“Ramp inspection dilakukan pada bus wisata di Lembang untuk memastikan aman saat digunakan di jalan raya,” kata Lukmanul.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan program khusus manajemen lalu lintas jelang hari raya Nataru karena kondisi saat ini sudah normal kembali yang dapat menyebabkan peningkatan kendaraan dan kepadatan di area publik.

“Kemungkinan akan ada peningkatan kendaraan mengingat perayaan tahun baru tidak diperbolehkan selama pandemi COVID-19, maka pasti disiapkan program khusus,” ujarnya.

Selama hari raya Nataru, kata dia, akan didirikan dua posko di kawasan Lembang dan satu posko di Padalarang. Sementara itu, dipasang peralatan atau rambu peringatan lalu lintas terkait penanggulangan jalur rawan longsor.

“Misalnya arus lalu lintas perlu dialihkan, kita kondisikan seperti di lapangan. Begitu juga jika terjadi bencana dan kebutuhan untuk mengalihkan lalu lintas misalnya, fasilitas pendukung sudah disiapkan,” kata Lukmanul.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button