Libur akhir tahun Bupati minta dirampingkan keamanan jalur wisata
Volume kendaraan di jalur menuju tempat wisata juga diperkirakan akan meningkat.
REPUBLIKA.CO.ID, HUNGARIA – Memprediksi peningkatan pergerakan orang antardaerah pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 dan 2023 di wilayah Jawa Tengah juga diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Semarang.
Sebab sejumlah Tempat Wisata (DTW) di Kabupaten Semarang juga diharapkan bisa dikunjungi bahkan dikunjungi masyarakat dalam dan luar daerah yang akan mengisi liburan akhir tahun.
Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha mengatakan, pemkab telah menyiapkan langkah ke depan bersama Forkopimda Kabupaten Semarang agar aktivitas liburan di Kabupaten Semarang tetap lancar dan aman.
Beberapa hal yang menarik perhatian, lanjutnya, adalah jalur yang mulus dan aman menuju tempat-tempat wisata di kawasan Kabupaten Semarang sehingga keamanan cukup disiapkan.
Biasanya ramai saat liburan Natal dan Tahun Baru, terutama saat liburan sekolah. Ini juga harus meningkatkan jumlah kendaraan pada rute ke tempat-tempat wisata.
“Tentu ini akan sangat berkaitan dengan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” kata Bupati Semarang, dikonfirmasi usai peresmian Taman Air Wujil di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (21/12/2022). .
Di satu sisi, lanjut Ngesti, Forkopimda akan bersinergi memastikan jajarannya dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang berlibur di wilayah Kabupaten Semarang pada akhir tahun.
Di satu sisi, masyarakat juga diharapkan lebih berhati-hati dan tidak berperilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain saat berkendara (mengebut).
Selain itu, pihaknya juga memastikan seluruh fasilitas infrastruktur yang digunakan untuk lalu lintas liburan akhir tahun benar-benar operasional dan operasional. “Agar liburan akhir tahun dapat dilaksanakan dengan aman dan tanpa prasangka,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan terkait keamanan dan perlindungan di sekitar/di sekitar/kawasan destinasi wisata, Bupati juga menghimbau kepada seluruh pengelola pariwisata untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Berbagai wahana permainan dan fitur keselamatan, khususnya di wisata air, perlu dijamin berfungsi dengan baik seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung tempat wisata yang dikelola.
Sehingga kegiatan wisata dapat berlangsung dengan aman di kawasan yang menjadi tanggung jawabnya, meskipun jumlah pengunjung terus meningkat.
Selain itu, BPBD dan instansi terkait menyiagakan aparatnya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Mudah-mudahan juga tidak ada bencana alam selama liburan akhir tahun di Kabupaten Semarang,” imbuhnya.
Meski kegiatan ibadah menyambut Natal bagi umat yang merayakan berlangsung aman, Bupati juga berharap seluruh komponen tetap waspada pada 23-2 Januari 2023 mendatang.
Terutama yang bertempat di posko keamanan di tempat-tempat ibadah besar di Kabupaten Semarang. “Masyarakat yang merayakan Natal juga perlu kepastian bahwa perayaan Natal dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah meminta kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk bersiap menghadapi lonjakan arus imigrasi orang dari luar daerah ke Jawa Tengah.
Menurut prakiraan, akan terjadi peningkatan pemudik ke Jawa Tengah nanti saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan angka mencapai 19 persen atau setara 11,5 juta ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Pengelola objek wisata khususnya perlu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik. Jajaran Dinas Pariwisata juga diimbau untuk berkoordinasi dan berkomunikasi serta memastikan semua fasilitas dan wahana yang dikelola aman dan tidak mengakibatkan kecelakaan fatal.
Source: news.google.com
